Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Polisi Jombang Tanam Jagung Bareng Petani

Polres Jombang juga menyalurkan bantuan pupuk sebanyak 100 kilogram dan bibit jagung Bhayangkara 20 kilogram

SURYA.co.id/Anggit Pujie Widodo
POLRES TANAM JAGUNG - Proses simbolis saat Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan menanam jagung dilahan 1 hektare di Desa Plosogenuk, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada Rabu (8/10/2025). Polres Jombang turut menyalurkan bantuan pupuk sebanyak 100 kilogram dan bibit jagung Bhayangkara 20 kilogram kepada para petani. 

SURYA.CO.ID, JOMBANG - Polres Jombang bareng Kodim 0814, Pemerintah Kabupaten Jombang, Bulog, serta perwakilan kelompok tani (Poktan) se-Kecamatan Perak menanam jagung di Desa Plosogenuk, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, Rabu (8/10/2025).

Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan, Sekdakab Jombang Agus Purnomo, pelaku usaha ternak lele Heri Purnomo, serta pengusaha pengolahan tetes tebu Haji Juliono, ikut hadir dalam kegiatan ini.

Polres Jombang juga menyalurkan bantuan pupuk sebanyak 100 kilogram dan bibit jagung Bhayangkara 20 kilogram kepada para petani.

“Hidup para petani! Kita semua harus terus berperan aktif menjaga ketahanan pangan di daerah,” ucap AKBP Ardi Kurniawan, Rabu (8/10/2025).

Baca juga: Pejabat Sidoarjo Ramai-ramai Tanam Jagung Bareng Santri Ponpes Bumi Sholawat

Kapolres menegaskan, sektor pertanian masih menjadi tulang punggung ekonomi rakyat. Pemerintah pusat, lanjutnya, juga tengah memperkuat sinergi lintas sektor, termasuk bidang perikanan dan peternakan, agar kesejahteraan petani dan peternak semakin meningkat.

“Harga jagung saat ini cukup baik. Dengan dukungan program ketahanan pangan, sektor pertanian, perikanan, dan peternakan bisa terus berkembang,” ujarnya. 

Baca juga: Tanam Jagung di Lahan Perhutani, Polres Jombang: Dukung Swasembada Pangan Nasional

Tak hanya menanam jagung, kegiatan tersebut juga dirangkai dengan peresmian gudang ketahanan pangan Polri, bakti sosial, dan pasar murah untuk masyarakat sekitar.

Menurut AKBP Ardi, kegiatan ini menjadi wujud nyata bahwa Polri tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga hadir dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat.

“Kami berharap langkah kecil ini memberi manfaat besar bagi masyarakat,” tandasnya.

Sementara itu, Heri Purnomo, pelaku usaha perikanan asal Kecamatan Perak, menyampaikan apresiasinya terhadap sinergi antara aparat dan masyarakat dalam menguatkan kemandirian pangan.

“Dukungan seperti ini sangat berarti bagi kami para pelaku usaha kecil di daerah. Terima kasih kepada Polri dan pemerintah,” ungkapnya.

Baca juga: Dukung Swasembada Pangan, Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto Tanam Jagung di Nganjuk

Melalui kolaborasi lintas sektor ini, diharapkan Kabupaten Jombang semakin siap menghadapi tantangan ketahanan pangan nasional dan menjadi salah satu daerah percontohan dalam pengelolaan sumber daya pangan berkelanjutan.

Sebelumnya, lahan milik Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, tampak berbeda pada Rabu (6/8/2025). Di bawah terik matahari, para santri bersama anggota Polri dan tokoh masyarakat terlihat sibuk menanam benih jagung.

Kegiatan ini bukan sekadar aktivitas pertanian biasa ini adalah bagian dari gerakan nasional yang digagas Polri dalam rangka mendukung program ketahanan pangan.

Komjen Pol. Dedi Prasetyo, selaku Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, hadir langsung di lokasi. Mewakili Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, ia memimpin pelaksanaan tanam jagung secara simbolis di lahan seluas 10 hektare milik Pesantren Tebuireng yang lokasinya berada di Desa Jombok, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang.

Melalui sambungan virtual, kegiatan ini juga tersambung ke ratusan pondok pesantren lain di berbagai wilayah. 

“Hari ini kita melaksanakan tanam serentak jagung di berbagai pondok pesantren. Di Jawa Timur sendiri, terdapat 264 pesantren yang terlibat, dengan total lahan mencapai 500 hektare,” ucap Komjen Dedi dalam keterangannya kepada awak media.

Program penanaman jagung yang diinisiasi oleh Polri ini tidak berhenti di wilayah Jawa Timur saja. 

Menurut Dedi, gerakan ini merupakan bagian dari target nasional untuk menanam jagung di lahan seluas 1 juta hektare sepanjang kuartal ketiga 2025. 

Dari angka itu, 440.000 hektare sudah tertanami hingga saat ini.

Sinergi lintas sektor pun dilakukan. Selain menggandeng kalangan pesantren, Polri juga bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, khususnya dalam pemanfaatan lahan perhutanan sosial.

“Dari program bersama kementerian, sudah ada 330.000 hektare lahan perhutanan sosial yang ditanami jagung. Jika target satu juta hektare berhasil, maka produksi jagung bisa tembus 4 juta ton tahun ini,” jelas Dedi. 

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved