Perbaikan 35 Sekolah Dari Dua Sumber Pendanaan, Tahun Depan Pemkab Kediri Targetkan 100 Sekolah Lagi

Dana ini digunakan memperbaiki sekaligus melengkapi fasilitas dasar sekolah agar proses belajar mengajar semakin nyaman dan layak

Penulis: Isya Anshori | Editor: Deddy Humana
surya/isya anshori (isyaanshori)
RENOVASI SEKOLAH - Perbaikan ruang kelas SMPN 2 Ngasem yang berlokasi di Jalan Simpang Lima Gumul Desa Sumberejo, Selasa (7/10/2025). Tahun 2025 ini Pemkab Kediri menggelontorkan anggaran Rp 36 miliar untuk rehabilitasi dan pembangunan sarana prasarana di puluhan sekolah dasar di wilayahnya. 

SURYA.CO.ID, KEDIRI - Pemkab Kediri berkomitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui pemerataan fasilitas sekolah.

Tahun 2025 ini Pemkab Kediri menggelontorkan anggaran Rp 36 miliar untuk rehabilitasi dan pembangunan sarana prasarana (sarpras) puluhan sekolah dasar di wilayahnya.

Anggaran tersebut bersumber dari dua pos pendanaan utama yaitu APBD Kediri sebesar Rp 8 miliar dan APBN Rp 28 miliar. 

Dana ini digunakan untuk memperbaiki sekaligus melengkapi fasilitas dasar sekolah agar proses belajar mengajar semakin nyaman dan layak.

"Untuk tahun ini kami mendapatkan dua sumber pendanaan.Semua diarahkan untuk memperbaiki dan melengkapi sarpras di sekolah dasar," kata Kasi Sarpras SD Dinas Pendidikan Kediri, Anang Triasmono, Selasa (8/10/2025).

Dari total anggaran itu, sedikitnya 35 SD menjadi penerima manfaat, terdiri dari 33 SD negeri dan 2 SD swasta. Pekerjaan yang dilakukan meliputi rehab ruang kelas, pembangunan toilet, ruang UKS, ruang administrasi, hingga perpustakaan baru. 

"Kami tidak hanya melakukan perbaikan, tetapi juga membangun fasilitas baru agar lingkungan belajar lebih layak dan nyaman bagi siswa dan guru," tambah Anang.

Program peningkatan sarana prasarana pendidikan ini sudah berjalan sejak awal 2025. Sebagian besar proyek telah mencapai tahap penyelesaian, dan ditargetkan selesai sepenuhnya sebelum Desember 2025. 

"Proyeknya sudah berjalan baik. Tinggal menunggu penyelesaian akhir. Paling lambat akhir tahun semua tuntas," jelas Anang.

Tidak hanya fokus pada tahun berjalan, Dinas Pendidikan juga telah menyiapkan rencana lanjutan untuk tahun 2026. 

Sedikitnya 100 sekolah kembali diusulkan untuk mendapatkan program serupa, baik dalam bentuk rehabilitasi maupun pembangunan ruang belajar baru.

"Kami sudah ajukan 100 sekolah lagi untuk tahun depan. Tetapi tentu realisasi menyesuaikan hasil verifikasi dan kemampuan anggaran," imbuhnya.

Salah satu sekolah yang tengah direhabilitasi adalah SMPN 2 Ngasem yang berlokasi di Jalan Simpang Lima Gumul Desa Sumberejo. Dulunya ini adalah SDN Sumberejo 2 kemudian ditingkatkan dan berubah menjadi SMP. 

Dinas Pendidikan melakukan pembenahan ruang kelas yang semula terbatas dan tidak mampu menampung seluruh siswa.

Kepala Dinas Pendidikan Kediri, Mokhamat Muhsin mengatakan pihaknya telah menyiapkan solusi sementara agar proses belajar tetap berjalan lancar.

Sumber: Surya
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved