Berkaca dari Penyebab Kecelakaan Mobil Masuk Jurang di Mojokerto, Begini Cara Mengatasi Rem Blong

Tim kepolisian kini tengah mengevakuasi bangkai mobil Innova yang terperosok ke jurang menggunakan alat berat.

“Evakuasi menggunakan alat berat, mobil di jurang kedalaman sekitar 30–40 meter. Untuk kendaraan yang terlibat kecelakaan dievakuasi menuju Unit Gakkum Satlantas Polres Mojokerto,” jelas AKP Yogie.

Ia juga mengimbau para pengendara, terutama yang berasal dari luar daerah, agar lebih waspada saat melintasi jalur Cangar–Pacet.

Jalur ini dikenal memiliki tanjakan dan turunan ekstrem serta sering menjadi lokasi kecelakaan kendaraan wisatawan.

“Kecelakaan (Pacet–Cangar) korbannya dari luar daerah Mojokerto, kami mengimbau agar selalu berhati-hati tetap melihat imbauan di sepanjang jalur Cangar–Pacet tersebut,” tegasnya.

Hingga malam hari, petugas bersama relawan masih berupaya mengevakuasi mobil Toyota Innova yang terjun ke jurang. Proses ini dilakukan dengan sangat hati-hati mengingat kondisi medan yang curam dan licin.

Cara Mengatasi Rem Blong

Dosen Teknik Mesin Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Jayan Sentanuhady menyampaikan, ada beberapa penyebab kendaraan bisa mengalami rem blong.

"Penyebab rem blong bisa karena piston rem aus/tidak normal, minyak rem bocor atau kurang, actuator atau kaliper rem macet, beban berlebihan, dan banyak penyebab lain," ujarnya kepada Kompas.com, Minggu (24/9/2023).  

Selain itu, kehilangan friksi (gesekan) di kampas rem akibat over heat atau peningkatan suhu juga bisa menyebabkan rem blong.

Over heat bisa disebabkan karena pengereman yang dilakukan secara terus-menerus, terlalu lama, dan dengan beban kendaraan yang relatif berlebih atau berat.

Senada, pengamat transportasi sekaligus akademisi program studi Teknik Sipil di Unika Soegijapranata Djoko Setijowarno mengatakan, penyebab kendaraan mengalami rem blong ada beberapa hal.

Salah satunya adalah, apakah kendaraan itu sudah dilakukan uji KIR atau belum. KIR adalah serangkaian kegiatan untuk melakukan uji kendaraan bermotor.

Lebih lanjut, ia juga mengungkapkan beberapa cara untuk mencegah dan mengantisipasi terjadinya rem blong pada kendaraan.

Pemilik kendaraan bisa melakukan pemeliharaan kendaraan (maintenance) secara berkala sesuai standar pabrikan kendaraan.