Mobil Masuk Jurang di Pacet Mojokerto
Kronologi Mobil Masuk Jurang di Pacet Mojokerto, Warga Sempat Kasih Peringatan ke Sopir
Kronologi kecelakaan mobil Avanza L 1737 ZT berpenumpang 6 orang asal Surabaya, yang mengalami rem blong di jalur Cangar-Pacet, Kabupaten Mojokerto
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | MOJOKERTO - Terungkap kronologi kecelakaan mobil Avanza L 1737 ZT berpenumpang 6 orang asal Surabaya, yang mengalami rem blong di jalur Cangar-Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin (28/7/2025) sekitar pukul 12.00 WIB.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Mojokerto, IPDA Beni Herwaman, mengatakan mobil Avanza dikemudikan Bima Rachmad Ramadhan (28) warga Morokrembangan, Kecamatan Krembangan, berangkat dari Surabaya menuju ke Kota Batu via Pacet Mojokerto.
Baca juga: Avanza Masuk Jurang di Jalur Cangar-Pacet Mojokerto Bawa 6 Wisatawan Asal Morokrembangan Surabaya
"Dari pengakuan sopir, saat dalam perjalanan menuju Batu sempat melihat adanya jalur penyelamat di sisi kanan," kata Beni saat dijumpai di Rest Area Sendi 1, Pacet, Mojokerto, Senin.
Dari keterangan saksi yaitu penumpang mobil, lanjut Beni, para korban sempat berwisata ke air panas Kota Batu kemudian hendak pulang ke Surabaya melalui Cangar-Pacet.
Saat itu, sopir sempat mengajak pulang ke Surabaya lewat Kota Batu lantaran bensin kendaraannya menipis.
Namun, salah satu penumpang mengarahkan jalan pulang kembali melewati jalur Cangar-Pacet.
"Mobil berpenumpang enam orang ini hendak pulang ke Surabaya lewat Cangar-Pacet," ucap Beni.
Mobil Avanza manual warna silver ini melaju kencang melewati Rest Area Sendi 2 hingga tanjakan AMD, bahkan sempat ditegur warga agar mengurangi kecepatannya saat melewati jalan turunan curam.
Diduga pengemudi mobil awam tidak mengenal medan jalan ketika melewati turunan curam, dibuktikan dengan persneling dalam posisi gigi 4, sehingga kendaraan melaju kencang melewati jalan turunan tersebut.
Nahas setibanya di lokasi mobil Avanza mengalami rem blong, pengemudi banting setir ke arah kiri menuju jalur penyelamat Rest Area Sendi 1.
"Pengemudi ini berinisiatif saat rem blong mengarahkan kendaraannya ke jalur penyelamat. Mobil menabrak sekam di jalur penyelamat, kendaraan berhenti setelah menabrak pohon Pinus," ujar Beni.
Menurut dia, penyebab kecelakaan diduga korban tidak menguasai medan jalan Cangar-Pacet yang memiliki karakteristik jalanan curam, baik tanjakan maupun turunan.
Mobil bermuatan berat dan melaju terlalu kencang sehingga mengalami rem blong di lokasi kejadian.
"Posisi persneling di gigi 4, ditambah mobil muatan berat karena penumpang penuh ada enam orang sehingga kendaraan mengalami rem blong," jelas Beni.
Menurut Beni, pengemudi diduga tidak memahami medan jalan ketika melewati jalan Cangar-Pacet.
Pihaknya mengimbau warga luar kota yang tidak memahami medan jalan agar tidak melewati jalur alternatif Cangar-Pacet tersebut.
"Ini yang menjadi catatan kami mayoritas korban (Rem blong) bukan warga sini (Mojokerto). Jadi tidak paham medan, kami imbau warga luar kota agar tidak menggunakan jalur Cangar-Pacet," tandasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.