Bus TransJatim Kor VII Lamongan-Paciran Beroperasi Oktober 2025, Lewat Dukun, Waktu Tempuh 1,5 Jam

SURYA.co.id | LAMONGAN - Sebanyak 15 unit Bus TransJatim koridor VII segera diluncurkan di Lamongan.

Bus TransJatim koridor VII Lamongan-Paciran PP ini akan meningkatkan konektivitas antar wilayah utara dan selatan Lamongan.

"Kemarin sudah ada pertemuan dengan Dishub Jatim dan sudah dipaparkan semuanya untuk peluncuran Bus TransJatim masuk Lamongan hingga wilayah selatan," kata Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi (Kaji Yes) kepada SURYA.co.id, Rabu (17/9/2025).

Diungkapkan, sesuai rapat dan pemaparan Dishub Jatim pada Selasa (16/9/2025), launching bus Trans Jatim Koridor VII direncakan akan dilaksanakan pada Selasa (7/10/2025) yang Insya Allah akan dihadiri Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Ia berharap dengan adanya Bus TransJatim,  mobilitas masyarakat Lamongan selatan menuju utara atau sebaliknya akan semakin mudah dan nyaman.

Kaji Yes didampingi Kadishub Lamongan, Dianto Hari Wibowo menyebutkan, Bus TransJatim Koridor VII melintas di Lamongan, Dukun dan Terminal Paciran.

Dari Lamongan menuju Paciran jarak tempuh 46,5 kilometer dengan waktu tempuh 1, 45 jam.

Bus akan mampir di Dukun karena harus AKDP.

Sedang waktu beroperasi, pagi mulai pukul  05.00 WIB dan berakhir di terminal pukul 21.00 WIB.

Sebanyak 7 unit bus start dari Terminal Lamongan dan 7 unit bus dari Terminal Paciran.

"Total ada sebanyak 15 unit Bus TransJatim, satu di antaranya adalah bus cadangan," ungkapnya.

Sesuai apa yang disebutkan Kadishub Jatim, nama bus tersebut adalah Sunan Drajat.

Kadishub Lamongan, Dianto Hari Wibowo menambahkan, interval masing-masing bus pada  jam sibuk di pagi dan sore hari  sekitar 15 menit hingga 20 menit, sedang pada siang hari 25 menit hingga 30 menit.

"Jarak tempuh 101 kilometer, dengan waktu tempuhnya PP 100 menit," katanya.

Bus TransJatim yang mengaspal di jalan Lamongan sangat aman, bus ramah untuk orang tua dan anak-anak.

Di dalamnya penuh dengan kamera dan record, sehingga kalau ada sesuatu yang membuat penumpang terganggu bisa diamankan.

Dianto menyebutkan, untuk Bus TransJatim rute Lamongan-Dukun-Paciran terdapat 37 shelter dan stop bus, dan itu termasuk ada di GOR, SMP 3, Made, Balai Desa Baturono dan seterusnya.

Untuk rute ini jarak tempuh sejauh 46, 5 kilometer dengan waktu tempuh  1, 40 jam  dengan  12 titik shelter dan 25 rambu-rambu.

Sedang arah sebaliknya, dari Terminal Paciran-Dukun ke Lamongan, jarak tempuhnya lebih panjang yakni 54,5 kilomter dengan 46 shelter dan bus stop.

"Kalau waktunya tempuhnya 1,5 jam. Dan di jalur ini terdapat 22 shelter dan 24 rambu stop," tambah Dianto.

Dengan adanya Bus TransJatim ini, masyarakat Lamongan dan sekitarnya dapat melakukan perjalanan yang lebih nyaman dan efisien ke Pantura, tengah dan ke Lamongan selatan atau sebaliknya.

Dishub dalam dekat juga akan membongkar sebagian pagar di halaman parkir Sunan Drajat untuk kepentingan keluar masuk dan putar balik Bus TransJatim.

"Sudah, sudah kita koordinasikan dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan," pungkasnya.