Kecelakaan Bus Di Sukapura Probolinggo

Khofifah Trenyuh Temui Bocah Jember Yang Kehilangan Keluarganya, Ingin Jadi Pemain Sepak Bola

Ditinggal kedua orangtua dan adiknya, Hisyam kini sebatang kara dan sementara tinggal bersama neneknya, yaitu Maslihah. 

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Deddy Humana
surya/Fatimatuz Zahro
KELUARGA KORBAN - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa bertakziyah dan menyerahkan santunan ke rumah duka salah satu korban kecelakaan rombongan nakes di Probolinggo, Senin (15/9/2025). 


SURYA.CO.ID, JEMBER - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa takziyah ke rumah duka salah satu korban kecelakaan rombongan nakes di Probolinggo usai berwisata di kawasan Bromo, Senin (15/9/2025).

Didampingi Bupati Jember M Fawait, Gubernur Khofifah takziyah ke kediaman Maslihah, ahli waris dari korban meninggal bernama Hendra bersama Wardatus Solihah dan anaknya, Aiza. 

Ketiganya yang menjadi korban adalah satu keluarga yang terdiri dari suami, istri dan anak. Ketiganya meninggalkan satu orang anak laki-laki bernama Hisyam yang berusia 8 tahun. 

Ditinggal kedua orangtua dan adiknya, Hisyam kini sebatang kara dan sementara tinggal bersama neneknya, yaitu Maslihah. 

Begitu tiba di rumah duka, Gubernur Khofifah langsung merangkul Hisyam dan menyampaikan duka pada seluruh keluarga. 

Tidak hanya itu, Gubernur Khofifah bersama rombongan kemudian melakukan tahlil kirim doa tak hanya untuk keluarga almarhum Hendra, melainkan juga untuk seluruh korban kecelakaan di Probolinggo tersebut.

“Innalillahi wainnailaihirojiuun, kita semua berduka bahwa dari kecelakaan kemarin ada delapan orang yang dinyatakan meninggal dan sudah dimakamkan tadi malam dan tadi pagi,” kata Khofifah pada media.

“Kita semua berduka yang sangat mendalam atas terjadinya kecelakaan ini. Tentu sekarang sedang diinvestigasi tim lantas dari Polres Probolinggo Balai Besar Jalan Nasional karena ini adalah jalan nasional,” imbuhnya.

Dalam waktu dekat, kata Khofifah, KNKT akan turun melakukan telaah atas kecelakaan transportasi yang terjadi. Termasuk apakah bakal ada evaluasi dari jalan yang menjadi lokasi kejadian kecelakaan.

Dalam kejadian itu, Khofifah menyalurkan santuan Rp 10 juta pada ahli waris. Selain kepada Hisyam dan keluarga, santunan juga diserahkan pada Moh Jumari yang merupakan kakek Bella Putri Kayla Nurjati yang beralamatkan di Gebang Cempaka.

Juga kepada pada Alfian Auladi Wiyata, ahli waris korban atas nama Arti Wibowati yang beralamatkan di Glundengan, Kecamatan Wuluhan.

Saat di lokasi Khofifah sempat berdialog dengan Hisyam. Ia menanyakan cita-cita Hisyam. Kepada Khofifah, Hisyam mengaku ingin menjadi pemain sepak bola. “Inginnya jadi pemain bola. Maunya jadi penjaga gawang,” kata Hisyam.

Mendengar itu, Khofifah menyarankan agar Hisyam bergabung dalam klub atau sekolah sepak bola. Dengan harapan Hisyam bisa menjadi pemain sepak bola profesional di masa depan. “Jadi anak sholeh ya nak. Yang rajin sekolahnya. Ikut klub sepak bola di Jember pasti ada,” ujar Khofifah.

Sementara Bupati Jember, Muhammad Fawait menegaskan bahwa pihaknya bersama seluruh jajaran Pemkab Jember menyampaikan duka cita atas kejadian kecelakaan yang terjadi di Kabupaten Probolinggo.

“Terima kasih Ibu Gubernur sangat cepat merespons kejadian ini dan beliau langsung turun langsung. Terima kasih sudah memberikan perhatian dan santunan kepada keluarga,” ujar Gus Fawait.

Tidak hanya itu, Gus Fawait juga menyiapkan beasiswa kepada adik almarhum yang tadi ditinggal.  “Dan tadi juga BPJS Ketenagakerjaan juga telah memastikan akan membiayai sekolah putra dari almarhum/almarhumah dan in syaa Allah akan dikuliahkan sampai S1,” pungkas Gus Fawait. *****

 

 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved