Kecelakaan Bus Di Sukapura Probolinggo
Dirut RS Bina Sehat Jember Faida Pastikan Korban Kecelakaan Nakes di Probolinggo Sudah Ditangani
Dirut RS Bina Sehat Jember, drg Faida, menegaskan seluruh korban rombongan nakes yang kecelakaan di Probolinggo telah ditangani
Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | JEMBER - Dirut RS Bina Sehat Jember, drg Faida, menegaskan seluruh korban rombongan nakes RS Bina Sehat yang mengalami kecelakaan di Probolinggo telah selesai dioperasi dan ditangani.
“Hari ini Alhamdulillah sembilan orang yang butuh operasi sudah selesai ditangani. Delapan operasi ortopedi atau patah tulang dan satu operasi bor kepala karena cedera otak berat oleh dokter bedah saraf,” kata Faida dalam wawancara usai kunjungan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Senin (15/9/2025).
Tidak hanya itu, untuk pasien yang dirawat di RSUD Dr M Saleh ditegaskan mantan Bupati Jember itu juga telah menunjukkan kondisi yang lebih baik setelah proses pemasangan ventilator.
Hari ini pihaknya dari RS Bina Sehat Jember juga sedang mengirimkan tim ambulans dan nakes untuk membawa mesin ventilator menggantikan alat yang ada di RSUD Dr M Saleh.
Begitu kondisi membaik, rencananya atas permintaan keluarga pasien tersebut rencananya juga akan dipindahkan ke RS Bina Sehat.
“Jadi total ada 53 orang dalam rombongan tersebut. Delapan orang meninggal dunia. Dari delapan yang meninggal dunia, tiga diantaranya adalah karyawan kami dan lima orang lainnya adalah keluarga karyawan. Dan dari delapan yang meninggal, tiga diantaranya adalah anak-anak,” imbuhnya.
Dalam pantauan di lokasi, Faida beserta segera karyawan di RS Bina Sehat hari ini mengenakan pita hitam di lengan tangan kanan.
Hal itu menjadi simbol bahwa keluarga besar RS Bina Sehat sedang berduka atas musibah yang menimpa mereka.
Terlebih lagi karena rombongan tersebut adalah nakes yang sedang wisata ke Bromo sebagai syukuran para perawat yang sudah lulus pendidikan S1.
“Andaikan kata-kata bisa mewakilkan kesedihan. Tapi tidak semua kesedihan bisa diungkapkan. Maka pita ini menunjukkan bahwa kami sedang berduka,” tegas Faida.
Sementara itu, dalam kunjungan itu, Gubernur Khofifah mengunjungi sejumlah pasien korban kecelakaan.
Khofifah memberikan buah, dan juga santunan duka.
Untuk korban meninggal dunia, diberikan santunan sebesar Rp 10 juta.
Sedangkan untuk mereka yang luka dan dirawat di rumah sakit diberikan santunan sebesar Rp 5 juta.
“Kita bisa melihat bagaimana rumah sakit ini timnya sangat advance dan gercep. Begitu mereka mendapatkan konfirmasi ada kecelakaan, mereka langsung membentuk tim, sehingga yang membutuhkan penanganan dan operasi bisa ditangani dengan cepat,” kata Khofifah.
Sementara itu, salah satu korban selamat yang dijenguk Gubernur Khofifah yaitu Wiwin Ningtyas, menegaskan bahwa sebelum kecelakaan, bus memang sering berhenti.
“Kita sudah ingatkan pak sopirnya untuk dicek apakah butuh penanganan. Tapi terus saja. Akhirnya terjadi itu. Saya terlempar dari jendela,” kata Wiwin.
Alhasil, hampir seluruh punggungnya cedera terkena pecahan kaca.
Begitu juga keningnya terkena pecahan kaca.
Ia saat itu bersama suami, namun ia bersyukur suaminya selamat tanpa luka.
Running News
TribunBreakingNews
kecelakaan bus
RS Bina Sehat
Jember
Faida
Gubernur Khofifah
surabaya.tribunnews.com
SURYA.co.id
Sopis Bus Rombongan RS Bina Sehat Jember yang Mengalami Kecelakaan Maut di Probolinggo Dites Urine |
![]() |
---|
Terungkap Kondisi Bus Rombongan RS Bina Sehat Jember Sebelum Kecelakaan Maut di Probolinggo |
![]() |
---|
Rekam Jejak dr Faida Eks Bupati Jember yang Terpukul 8 Anak Buahnya Tewas Kecelakaan di Probolinggo |
![]() |
---|
UPDATE Laka Maut Bus Pariwisata di Sukapura Probolinggo, Polisi Pastikan Tangani Maksimal |
![]() |
---|
Kecelakaan Bus Rombongan Nakes Jember di Probolinggo, Gubernur Jatim Sampaikan Duka Cita |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.