Dikonfrontir Dengan Terdakwa, 4 Oknum Disdikbud Pasuruan Akui Terima Uang Korupsi PKBM Pasuruan
Hanya saja, keempat saksi itu menyangkal pengakuan ES. Keempatnya kompak menegaskan bahwa pengakuan ES bohong dan fitnah
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Deddy Humana
Yang jelas, kata MNM, uang yang dititipkan ES kepadanya ini sudah langsung didistribusikan ke masing - masing penerima karena memang sudah ada namanya.
Wiwik Tri Haryati, penasehat hukum ES mengatakan, kliennya ini tidak semata melakukan kejahatan ini sendirian, dan Disdikbud mengetahui semuanya.
“Terbukti dalam sidang, terungkap bahwa oknum pegawai di internal dinas tahu semua tentang apa yang dilakukan klien saya. Artinya mereka tahu semuanya,” jelas Wiwik.
Pengakuan para saksi itu, kata Wiwik, akan menjadi salah satu materi pembelaan terhadap kliennya. Menurutnya, menjadi sebuah ironi ketika ada kejahatan dibiarkan.
“Kalau dinas tidak tahu itu tidak mungkin. Apalagi mereka mendapatkan uang dari klien saya dan PKBM lainnya. Mereka tahu kok itu uang apa,” paparnya.
Disampaikan Wiwik, oknum-oknum Disdikbud seharusnya tahu bahwa uang yang mereka terima itu adalah uang hasil menyalahgunakan dana hibah.
“Apalagi ini, ada informasi bahwa mereka itu atau oknum dalam tanda kutip meminta setoran. Ini kan lucu, apa iya skandal seperti ini tidak diketahui dinas,” ujarnya.
Karena itu Wiwik mendorong jaksa, jika memang ada oknum yang diduga mengetahui kejahatan ini, dan dibiarkan atau bahkan sengaja mencari keuntungan, juga harus diseret ke sidang.
JPU La Ode Tafri Mada mengaku akan menelusuri uang yang disetorkan ke oknum pegawai itu hasil kejahatan, atau uang lainnya.
“Yang jelas kami akan cari tahu sumber uang yang diserahkan para terdakwa ke dinas. Jika memang hasil kejahatan, akan kami mintai pertanggungjawaban,” ujar Mada.
Mada juga tidak segan untuk mencari tahu, siapa dalang yang sesungguhnya di balik skandal korupsi dana hibah PKBM yang merugikan para peserta didik ini.
“Nanti akan kami sajikan bukti dan fakta-fakta dalam sidang. Kalau memang ada temuan baru, kami siap menindaklanjutinya,” tutupnya. ****
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.