Apresiasi Penerima Kredit Ultra Mikro, BTPN Syariah Probolinggo Berangkatkan Umroh 11 Nasabah

Pemberian hadiah umroh satu pesawat ini, menurut Bayu, merupakan kali ketiga setelah sebelumnya terhenti akibat pandemi Covid-19.

Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Deddy Humana
surya/Ahsan Faradisi
UMROH GRATIS - Bupati Probolinggo, Mohammad Haris dan Direktur BTPN Syariah, Dwiyono Bayu Winantio memberikan hadiah umroh kepada para nasabah, Kamis (21/8/2025). Sebanyak 11 nasabah Probolinggo berangkat umroh gratis satu pesawat. 

SURYA.CO.ID, PROBOLINGGO - Sebanyak 11 warga Kabupaten Probolinggo mendapat hadiah umroh melalui Festival Si Tepat yang digelar BTPN Syariah, Kamis (21/8/2025). Rencananya, para penerima umroh itu diberangkatkan pada 10 November 2025 mendatang.

Hadiah umroh itu diberikan kepada 11 perempuan yang menjadi nasabah BTPN Syariah di Kantor Kecamatan Kraksaan. Nantinya mereka akan berangkat satu pesawat bersama para nasabah BTPN Syariah lain di Indonesia.

Pemberian hadiah umroh itu disaksikan oleh Bupati Probolinggo, Mohammad Haris Damanhury atau Gus Haris, pejabat di lingkungan Ppemkab dan anggota DPRD, Intan Cahya Kurniasari yang sekaligus memakaikan kerudung putih sebagai simbol hadiah.

Direktur BTPN Syariah, Dwiyono Bayu Winantio mengatakan, setiap tahunnya BTPN Syariah memberikan apresiasi kepada para nasabah yang memiliki 4 pilar, di antaranya disiplin, solidaritas tinggi, tepat waktu dan berusaha dengan baik.

"Semua nasabah kita pilih yang terbaik dan lebih 3 tahun menjadi nasabah kita, lalu kami berikan apresiasi berupa hadiah umroh. Jadi kita selalu lihat perkembangan nasabah kita seperti apa setiap hari, minggu, bulan dan tahun," kata Bayu.

Pemberian hadiah umroh satu pesawat ini, menurut Bayu, merupakan kali ketiga setelah sebelumnya terhenti akibat pandemi Covid-19.

Kemudian dilanjutkan pada tahun 2023 dengan memberangkatkan 189 nasabah, 2024 dengan 280 nasabah dan 320 nasabah di tahun 2025.

"Jadi setiap tahun akan bertambah. Insya Allah jika para nasabah kita masuk dalam kriteria yang disampaikan tadi, kita bisa memberangkatkan lebih dari 1 pesawat untuk memberangkatkan nasabah. Jadi masih ada kesempatan bagi nasabah lainnya," ungkap Bayu.

Sementara Bupati Probolinggo, Gus Haris menyebut, pemberian hadiah umroh bisa menjadi penyemangat dan apresiasi, dan ditindaklanjuti serta istiqomah dilakukan setiap tahunnya.

"Ini berkahnya beda. Ini bisa menjadi doa bagi BTPN Syariah dan keluarga besarnya. Saya yakin, ini akan jadi penyemangat bagi para nasabah untuk terus menabung dengan baik dan rutin, apalagi nanti akan ada pinjaman ultra mikronya," ujar Gus Haris.

Selain itu, lanjut Gus Haris, program BTPN Syariah juga bisa berdampak positif untuk mengentas kemiskinan di Kabupaten Probolinggo melalui pinjaman ultra mikro. Artinya, program tersebut lebih kepada masyarakat miskin dan sangat miskin.

"Dengan bantuan BTPN Syariah mereka akan diajari untuk bekerja, berbisnis, ada pendampingan, upgrade skill dan ada pinjaman tanpa agunan. Ini akan lebih terukur dan nanti setiap desa akan dievaluasi untuk melihat bagaimana mereka bisa survive," tutur Gus Haris.

"Intinya kita tidak hanya memberikan makanan, tetapi juga memberi mereka pancing untuk bekerja. Akan lebih terukur, selain ada yang mendampingi juga ada yang mengevaluasi sehingga bisa memudahkan pemerintah daerah dalam memantau kesejahteraan," pungkasnya. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved