Kematian Wanita Bertato Asal Kediri, Dianiaya Kekasih Padahal Lemas Akibat 2 Hari Belum Makan

Dari hasil penyidikan terungkap, korban sebelumnya sempat mengeluhkan kondisi tubuhnya kepada rekan kerjanya di sebuah kafe. 

Penulis: Isya Anshori | Editor: Deddy Humana
surya/isya anshori
REKA ADEGAN - Satreskrim Polres Kediri menggelar reka ulang adegan pembunuhan perempuan bertato asal Plosoklaten Kediri yang ditemukan di pinggir jalan Kabupaten Blitar, Selasa (19/8/2025). 

Dalam adegan terakhir, pelaku memperagakan saat menarik hoodie korban yang mengakibatkan DO kehabisan napas hingga tewas. Pelaku kemudian meninggalkan korban di tepi jalan usai motornya kehabisan bensin. 

"Motif utamanya adalah cemburu. Dari hasil visum, kematian korban karena mati lemas akibat terganggunya saluran pernapasan. Hal ini diperkuat dengan keterangan saksi dan rekaman CCTV," tambah Endra.

Atas perbuatannya, MCH dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, Pasal 351 ayat (3) KUHP tentang penganiayaan yang mengakibatkan kematian, serta Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana. Ancaman hukumannya mulai dari 20 tahun penjara, seumur hidup, hingga pidana mati.

Sementara Kuasa Hukum tersangka, Sutrisno mengatakan, rekonstruksi telah berjalan sesuai dengan Berita Acara Pemeriksaan (BAP). 

Ia menegaskan bahwa kliennya telah menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga korban dan hak-haknya tetap dilindungi selama proses hukum berlangsung.

"Rekonstruksi ini sudah sesuai prosedur. Sebagai kuasa hukum, saya memastikan hak-hak klien tetap terjamin selama proses hukum berlangsung, utamanya terkait dengan tuntutan hukumnya," ungkap Sutrisno. *****

 

 

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved