Citizen Reporter
Membuat dan Mendesain Media, Ini Hal-hal yang Harus Diperhatikan
Menyampaikan pesan melalui media terbukti efektif untuk menunjukkan potensi.
Lukas Teguh Jatmiko memberikan tujuh prinsip penulisan artikel populer.
Prinsip itu yang membuat artikel ilmiah populer memiliki dasar yang kuat.
“Penulis harus menemukan ide, menentukan tema dan topik, menentukan sudut pandang dan lead, menyusun kerangka, mengumpulkan bahan, menulis, dan menyunting,” ungkap Lukas Teguh Jatmiko.
Yang menjadi masalah adalah kurangnya keberanian untuk menulis.
Endah Imawati, redaksi TribunJatim Network mengatakan, ada kecenderungan siswa mengalami kesulitan saat mulai menulis.
Berbagai faktor itu di antaranya takut salah, takut dikritik, takut tidak selesai, tidak ada ide, tidak ada waktu, kebingungan memulai, dan terlalu sering mengoreksi naskah yang baru ditulis.
Cara menyingkirkan kesulitan itu adalah dengan menulis apa pun yang ingin dituangkan dan setelah itu baru diperbaiki.
Itu pula yang dialami Bonifasius Josep dari kelas XI. Baginya, menggabungkan pokok utama dalam paragraf dengan paragraf berikutnya sulit dilakukan.
Diperlukan cara agar antarparagraf mengalir dan saling mendukung.
Ia yang membuat profil harus dapat mengembangkan gagasan sekaligus merancang agar mengalir saat dibaca.
Saat seri praktik pembuatan media, tiap kelompok memilih ketua yang akan menjadi pemimpin redaksi. Mereka langsung rapat dan menentukan rubrik dan penanggung jawab halaman.
Proses itu tidak mudah karena mereka harus memimpin teman-temannya.
Matthew Lienardo dari kelas XII dan Cornelius Paul Gilbert dari kelas XA harus memastikan semua bagian sudah dikerjakan sesuai dengan kesepakatan di awal.
Tanggung jawab masing-masing anggota redaksi menjadi salah satu kunci terbitnya media yang menarik dan tepat waktu.
Proses panjang yang sudah dilakukan para siswa membuat semua melihat kekuatan tim menjadi salah satu cara untuk menyelesaikan tugas.
Kemampuan menangkap peristiwa yang menjadi bahan berita dan menulisnya menjadi informasi adalah tantangan yang sudah ditaklukkan dalam pelatihan itu.
Anton Irianto
Guru SMK Kr Harapan Sejati Surabaya
antonirianto@gmail.com
SMAS Seminari Menengah St Vincentius a Paulo Garum
Seminari Menengah Garum
Paguyuban Gembala Utama
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Ubhara Surabaya Kembangkan Mesin Penggiling Terasi Berbasis Teknologi Industri 4.0 |
![]() |
---|
Akademisi Ubhara Surabaya dan ITS Hadirkan Inovasi Teknologi Kopi dan Tempe di Desa Pakel Tuban |
![]() |
---|
Masjid Hidayatullah Siwalankerto Tak Sekadar Tempat Ibadah, Juga Pusat Pemberdayaan Generasi Muda |
![]() |
---|
SMP Insan Cendekia Mandiri Gelar Lomba HUT Kemerdekaan RI ke-80, Wali Murid Ikut Berpartisipasi |
![]() |
---|
Tingkatkan Omzet Bank Sampah di Sampang, Ubhara Surabaya Beri Bantuan Mesin Pemotong Ring AMDK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.