Sukses Ekspor ke Filipina dan Korsel, PT Gunawan Dianjaya Steel: Jadi Momentum Tingkatkan Ekspor
PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk atau yang melantai di pasar bursa dengan kode GDST menggelar public expose kinerja hingga September 2025
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
Namun dengan kondisi pasar dan industri baja saat ini, perseroan memperkirakan penjualan 2025 hanya tercapai Rp 2,4 triliun dengan proyeksi laba 4 persen.
"Proyeksi laba ini menurun dibanding tahun 2024 sebesar 9 persen, terutama disebabkan turunnya harga jual dan kenaikan kurs dolar AS," pungkas Hadi.
Sementara PT Beton Jaya Manunggal Tbk, anak usaha GDST, juga menyampaikan public expose di Surabaya, Kamis (6/11/2025).
Produsen besi beton terdampak kinerja industri properti yang mengalami pelemahan di tahun 2025 ini.
Hal itu terlihat dari turunnya penjualan perseroan yang melantai di pasar bursa dengan kode BTON tersebut, hingga kuartal III/2025, membukukan penjualan sebesar Rp 87,7 miliar.
"Jumlah tersebut mengalami penurunan dibanding tahun lalu periode yang sama yakni sebesar Rp 97,3 miliar," kata Andy Soesanto, Direktur PT Betonjaya Manunggal Tbk.
Dia juga mengungkapkan, penurunan ini karena ekonomi masih melambat sehingga berimbas pada merosotnya pasar properti baik rumah maupun apartemen, sehingga kebutuhan baja beton untuk konstruksi bangunan juga menurun drastis.
Padahal properti merupakan market utamanya.
“Hal ini membuat beberapa pabrik baja terpaksa tutup. Kami bersyukur masih eksis meskipun cukup berat. Bahkan masih mencatat untung Rp 15,9 miliar meskipun itu dari selisih kurs. Kalau murni dari operasional, kami masih merugi,” jelas Andy.
Namun pihaknya tetap optimistis, mampu mengejar target penjualan tahun ini sebesar Rp 135 miliar.
"Salah satu strategi yang disiapkan adalah dengan memaksimalkan sisa waktu hingga akhir tahun 2025, antaranya mencari pembeli potensial. Bahkan sangat mungkin menjalin kerja sama dengan lebih banyak developer secara langsung," pungkas Andi.
| Pelatih Persebaya Berharap Pemainnya Bersih dari Kartu Saat Hadapi Persik Kediri |
|
|---|
| Penilaian Kampung Pancasila Nasional, Desa Canggu Kabupaten Kediri Wakili Jawa Timur |
|
|---|
| Pengakuan Saksi Mata Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Terjadi Saat Doa, Bau Bahan Kimia Menyengat |
|
|---|
| Jadi Basis Pelanggan Terbesar Kedua di Indonesia, Indosat Region Jatim Tambah 500+ BTS Dalam 3 Bulan |
|
|---|
| Jembatan Darurat Wonodadi di Kutorejo Mojokerto Rusak Diterjang Luapan Sungai |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/PABRIK-BAJA-Karyawan-PT-Gunawan-Dianjaya-Steel-GDST-ber.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.