Koperasi Merah Putih dan Asta Cita

Koperasi Kelurahan Merah Putih Tukang Kayu Banyuwangi:, Gandeng Banyak Mitra

KKMP Tukang Kayu merupakan salah satu koperasi merah putih dengan persiapan paling matang di Banyuwangi.

|
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.co.id/Aflahul Abidin
Koperasi Merah Purih – Ketua KKMP Tukang Kayu, Kelurahan Tukangkayu, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi Imam Maskun menunjukkan produk buatan anggota koperasi yang dijual di gerai, Rabu (5/11/2025). KKMP Tukang Kayu merupakan salah satu KMP terbaik di Banyuwangi. 

Beberapa mitra merupakan perbankkan pelat merah. Bank-bank tersebut bekerja sama untuk menyediakan sistem pembayaran dan memberi diskon-diskon bagi pelanggan yang bertransaksi menggunakan perbankkan masing-masing.

Ada juga kerja sama dengan mitra yang berasal dari badan atau perusahaan milik pemerintah dan swasata. Mereka menyuplai barang dan produk dengan harga terjangkau.

“Misalnya dengan Bulog, kami disuplai untuk menjual beras dan minyak dari mereka,” ungkap Imam.

Menurut Imam, usaha yang dijalankan KKMP Tukang Kayu berjalan dengan modal yang berasal dari para anggota. Proses pengajuan pinjaman khusus KMP dari Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) masih berjalan.

Ia berharap, KKMP Tukang Kayu akan menjadi induk dari potensi ekonomi kelurahan. Sehingga, koperasi itu bisa menjadi pusat distribusi utama dari berbagai komoditas unggulan.

“Kami ingin koperasi ini menjadi pilot project nasional, contoh bagi koperasi-koperasi lain di Indonesia,” ungkapnya.

Berbagi Pengalaman

Sebagaian dari keinginan itu sebenarnya telah tercapai. Pengurus KKMP Tukang Kayu telah beberapa kali diminta Kementerian Koperasi untuk berbagi pengalaman dengan koperasi-koperasi lain di wilayah IV.

“Wilayah IV meliputi Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Dalam forum-forum tersebut, kami berbagi kisah sukses untuk memotivasi teman-teman dari KDKMP,” ungkap dia.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kabupaten Banyuwangi Nanin Oktaviantie menjelaskan, jumlah KMP yang telah terbentuk di Banyuwangi sebanyak 217.

“Semuanya merupakan Koperasi bentukan baru,” kata Nanin.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 54 KMP telah memiliki gerai. Beberapa di antaranya sudah bisa memproses pengajuan pinjaman ke perbankkan.

“Tim pendamping koperasi dari dinas dan juga kementerian selalu melakukan pendampingan kepada koperasi merah putih yang ada di Banyuwangi,” tutur Nanin. 

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved