13 Tahun Gandrung Sewu Banyuwangi, Kemenpar: Bukti Konsistenteni Menjunjung Kearifan Lokal
Gandrung Sewu masuk 100 Kharisma Event Nusantara 4 tahun berturut, bukti konsistensi Banyuwangi di Jatim gelar event budaya berkualitas.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Cak Sur
Ringkasan Berita:
- Gandrung Sewu digelar konsisten selama 13 tahun, termasuk saat pandemi secara virtual.
- Empat tahun berturut-turut masuk 100 Kharisma Event Nusantara, bukti kualitas dan komitmen Banyuwangi, Jatim.
- Event Gandrung Sewu gerakkan ekonomi lokal, libatkan 2.500 seniman dan dorong target wisata nasional.
SURYA.CO.ID, BANYUWANGI - 13 tahun Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim), konsisten menggelar Gandrung Sewu.
Bahkan saat pandemi Covid-19, Gandrung Sewu tetap digelar di berbagai daerah secara virtual.
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mengapresiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi yang belasan tahun konsisten menggelar Gandrung Sewu.
Konsistensi Gandrung Sewu, berhasil menempatkan salah satu pagelaran tari kolosal di Indonesia ini, selama empat tahun berturut-turut masuk dalam 100 Kharisma Event Nusantara (KEN).
"Ini adalah tahun ke empat Gandrung Sewu masuk dalam KEN. Ini membuktikan komitmen Banyuwangi menyelenggarakan event yang berkualitas, secara konsisten," kata Asisten Deputi Pemasaran Pariwisata Nusantara, Kementerian Pariwisata, Erwita Dianti, saat menyakssikan Gandrung Sewu di Pantai Boom Marina, Sabtu (25/10/2025).
Baca juga: Gandrung Sewu 2025 Tampilkan 1.400 Penari, Kolaborasi Budaya Banyuwangi Makin Memukau
Erwita mengatakan, Gandrung Sewu yang digelar setiap tahun, menunjukkan Banyuwangi konsiten menyajikan event budaya berkualitas tinggi.
Dalam kesempatan itu, Erwita turut menyerahkan secara langsung piagam Kharisma Event Nusantara (KEN) kepada Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
"Ini menunjukkan Banyuwangi memiliki komitmen kuat dalam menjunjung kearifan lokal, dengan menghadirkan event yang berkualitas tinggi dan bernilai budaya," kata Erwita.
Kemenpar mengapresiasi upaya Banyuwangi dalam mendorong pengembangan pariwisata di Banyuwangi.
Selama ini, Banyuwangi telah dikenal secara luas sebagai daerah penyelenggara event yang konsisten.
Puluhan event pariwisata, setiap tahunnya digelar secara berkesinambungan sejak 2012 melalui wadah Banyuwangi Festival (B-Fest).
Pada 2025, Kemenpar menargetkan 1,08 miliar pergerakan wisatawan nusantara dan 15 juta kunjungan wisatawan mancanegara. Juga menargetkan kontribusi sektor wisata terhadap produk domestik bruto nasional sebesar 4,65 persen.
Konsistensi Banyuwangi dalam menggelar berbagai event akan mendorong capaian target tersebut.
Menurut Erwita, target yang ditetapkan itu hanya bisa tercapai dengan adanya sinergi kuat antara pemerintah pusat dan daerah.
Gandrung Sewu
Banyuwangi
Kabupaten Banyuwangi
Multiangle
Meaningful
Kemenpar
Erwita Dianti
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani
berita Banyuwangi
| Usai Bea Cukai di Starbucks, Kini Pegawai Kemenkeu Santai Saat Jam Kerja: Halo Pak Purbaya |
|
|---|
| Pemprov Jatim Siap Gelar Upacara Hari Sumpah Pemuda 2025 Hingga Kemah Integrasi se-Jatim di Pasuruan |
|
|---|
| Bareng Tim ITS, Eri Cahyadi Tinjau Uji Struktur Bangunan Ponpes Sidoresmo Surabaya |
|
|---|
| Tekan Pengangguran Terbuka, Pemkot Mojokerto Fasilitasi 1000 Orang untuk Pelatihan Kerja |
|
|---|
| Teks Sumpah Pemuda dan Ucapan Penuh Makna, Bisa Dibagikan 28 Oktober 2025 |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.