Wanita Asal Malang Tipu Lansia dan Janda di Banyuwangi, Ngaku Petugas Bakti Sosial
Terakhir, pelaku DD beraksi di Desa Wonosobo, Kecamatan Srono Kabupaten Banyuwangi, dengan korban berisial WG (72).
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, BANYUWANGI - Polsek Cluring Banyuwangi menangkap DD, perempuan asal Kecamatan Sukun, Kota Malang karena menipu sejumlah lansia dan janda di Kabupaten Banyuwangi.
Terakhir, pelaku DD beraksi di Desa Wonosobo, Kecamatan Srono Kabupaten Banyuwangi, dengan korban berisial WG (72).
Modusnya, tersangka mengaku sebagai petugas bakti sosial yang berencana memberi bantuan kepada wanita lanjut usia dan janda.
Untuk mencari korban, tersangka datang ke ketua RW dan mengelabuinya.
Baca juga: Normalisasi Dam Garit Alas Malang di Banyuwangi, Antisipasi Banjir saat Musim Hujan
Untuk meyakinkan korban, tersangka datang menaiki mobil Honda Biro yang disewa dari salah satu rental mobil di Banyuwangi.
Setelah dipertemukan dengan korban yang kriterianya sesuai, tersangka memperkenalkan diri kembali sebagai pekerja bakti sosial yang akan mendata untuk keperluan bantuan sosial.
"Para korban diajak ke kantor Desa Wonosobo dengan mengendarai kendaraan mobil sewaanya," kata Kapolsek Srono AKP Sutarkam.
Baca juga: Pendaftar Bansos Digital Banyuwangi Sudah 300.000 Orang, Pemda Imbau Hanya Yang Memang Membutuhkan
Di tengah jalan, korban mengaku ditatap wajahnya hingga linglung.
"Tersangka kemudian meminta para korban melepaskan perhiasan emas yang dipakai. Dan para korban menurut saja," tutur dia.
Setelah mendapati perhiasan korban, tersangka meninggalkannya.
Sekitar 30 menit kemudian, korban mengaku baru sadar bahwa dirinya telah menjadi korban gendam.
"Atas kejadian tersebut, korban melapor ke Polsek Srono," ujarnya.
Baca juga: Akomodir Jumlah Angkatan Kerja, Banyuwangi Career Expo 2025 Tawarkan 2000 Lebih Lowongan
Anggota Unit Reskrim Polsek Srono mulai menyelidiki kasus tersebut dengan mencari tersangka berdasarkan informasi yang didapat dari korban.
"Akhirnya terduga pelaku berhasil dipetakan dan diamankan di komplek perumahan di Kebalenan, Kecamatan Banyuwangi," ungkap dia.
Kepada polisi, tersangka mengaku telah tiga kali menggendam di wilayah Kecamatan Srono. Modusnya yang dipakai kurang lebih sama.
"Tersangka mengaku perhiasan hasil rampasan telah dijual dan uangnya digunakan untuk membayar utang korban," ungkap dia.
Polisi juga mendapati fakta baru bahwa tersangka adalah residivis yang pernah di tahan di Lapas Wanita Sukun Malang.
Dalam beberapa waktu terakhir, tersangka tinggal di Desa Pondoknongko, Kecamatan Kabat.
BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Muhammadiyah Tolak Tim Senam Israel Berlaga Di Indonesia, Desak Pemerintah Lakukan Ini |
![]() |
---|
Target Swasembada Pangan Jagung, Tanami 58.000 Hektare Lahan di Kabupaten Kediri |
![]() |
---|
Prediksi Skor Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Laga Pembuktian Skuat Garuda |
![]() |
---|
Normalisasi Dam Garit Alas Malang di Banyuwangi, Antisipasi Banjir saat Musim Hujan |
![]() |
---|
Beda Pramono Anung dan Bobby Nasution Tanggapi Kebijakan Menkeu Purbaya Pangkas Dana Transfer Daerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.