Begal Modus Gendam Berkeliaran di Surabaya, 2 Pelajar SMP Dibuat Linglung Lalu Motornya Diembat

2 pelajar SMP menjadi korban begal modus gendam di kawasan Jalan Candi Lontar, Kecamatan Tandes, Kota Surabaya, Jatim. Begini kronologinya

Penulis: Luthfi Husnika | Editor: Cak Sur
Istimewa/tangkapan layar
BEGAL MODUS GENDAM - Tangkapan layar video CCTV yang merekam momen 2 bocah digendam pelaku kejahatan begal di belakang toko roti kawasan Jalan Candi Lontar, Kecamatan Tandes, Kota Surabaya, Jawa Timur pada Jumat (8/8/2025) malam. Selain motor Honda Beat bernopol L 3014 DAV raib dibawa kabur pelaku, kedua korban juga dibikin linglung. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - 2 pelajar SMP menjadi korban begal modus gendam di kawasan Jalan Candi Lontar, Kecamatan Tandes, Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim) pada Jumat (8/8/2025). 

Selain sepeda motor Honda Beat bernopol L 3014 DAV raib dibawa kabur 2 orang pelaku, kedua korban juga dibuat tak sadarkan diri atau linglung beberapa saat. 

Kedua korban, remaja laki-laki berinisial AT (15) pelajar kelas 3 SMP, dan PA (13) pelajar kelas 1 SMP. 

Jumat malam itu, mereka berboncengan motor berkeliling di sekitar kawasan Kecamatan Tandes hingga Kecamatan Sambikerep, Surabaya

Sekitar pukul 20.00 WIB saat motor mereka melintas di kawasan Jalan Manukan Tama, Tandes, Surabaya, tiba-tiba mereka dihentikan oleh 2 pria tak dikenal. 

Disebutkan, 2 pria itu berboncengan motor dan sedang menepi di bahu pinggir jalan. 

Modusnya, 2 pria itu menanyakan alamat suatu tempat, namun kedua korban mengaku tidak mengetahui pasti alamat tersebut. 

Lalu, kedua korban memilih pergi meninggalkan lokasi 2 pria tersebut. 

Snehnya, 2 pria tersebut masih saja berusaha membuntuti laju kendaraan korban. 

Puncaknya, para korban kembali dihentikan oleh 2 pria itu di Jalan Candi Lontar, atau tepat di belakang toko roti. 

Salah seorang pria tersebut, berusaha mengajak tos atau menepuk telapak tangan korban AT. 

"Diikuti dan diberhentikan kembali tiba-tiba ngajak tos dan ditipu pelaku, katanya mau diajak membantu saudaranya, kedua anak itu dipisah," kata tetangga korban bernama Hanni, saat dihubungi, Rabu (13/8/2025).

Nah, korban AT yang begitu saja mengikuti ajakan si pria misterius tersebut, langsung tidak sadarkan diri, seperti linglung atau hilang ingatan sesaat. 

Bahkan, saat diajak para pelaku ke suatu tempat dengan alasan yang tak jelas, kedua korban juga tidak menolak. 

Kedua bocah SMP itu juga sempat dipisahkan oleh kedua pelaku, dengan tujuan merampas kendaraan mereka. 

Halaman
12
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved