Pemohon juga harus menyetujui beberapa pernyataan secara online, termasuk komitmen menyelesaikan studi dengan IPK minimal 3,25 dan skripsi bertema lokal Kota Kediri.
"Jadwal sosialisasi dimulai pada 6-10 Agustus 2025. Pendaftaran dan seleksi administrasi dibuka tanggal 11-13 Agustus, lalu pengumuman seleksi administrasi dilakukan 15 Agustus. Wawancara akan dilaksanakan 19-20 Agustus dan hasil akhir diumumkan pada 22 Agustus," jelas Anang.
Tahun ini, sejumlah perguruan tinggi membuka kuota penerima beasiswa.
Misalnya, SMK Bhakti Wiyata dan SMK TI Pelita Nusantara masing-masing menyediakan 100 kursi untuk berbagai jurusan seperti kesehatan gigi, rekayasa perangkat lunak, dan akuntansi.
UNISKA menyediakan 2 kursi, sementara IIK Bhakti Wiyata membuka 100 kursi untuk berbagai program kesehatan.
Tak hanya itu, Universitas Strada, Universitas Kadiri, UNP Kediri, UDINUS, Universitas Terbuka, Universitas Brawijaya Kediri, dan UIN Syekh Wasil juga turut berpartisipasi dengan total ratusan kuota tersedia.
"Beberapa kampus memiliki persyaratan khusus. Semua informasi akan disampaikan secara terbuka melalui website resmi," ujar Anang.
Dengan terbukanya kesempatan ini, Pemerintah Kota Kediri berharap seluruh warga yang memenuhi syarat dapat memanfaatkannya untuk mengejar pendidikan lebih tinggi tanpa terbebani biaya.