SURYA.CO.ID, GRESIK - Kapal Layar Motor (KLM) Hasil Karya Bahari dilaporkan mengalami kecelakaan laut.
Kapal dengan rute Gresik, Jawa Timur (Jatim), menuju Sampit, Kalimantan Tengah (Kalteng) itu tenggelam di perairan Karang Jamuang.
Detik-detik tenggelamnya kapal kargo tradisional tersebut terekam kamera warga.
Video insiden kapal tenggelam tersebut, tersebar luas di media sosial TikTok.
Kapal tersebut diduga kelebihan muatan dan rusak mesin saat melintas perairan dangkal. Sehingga kapal tenggelam saat berlayar melintas di Perairan Karang Jamuang, 2 mil timur laut dari pengeboran lepas pantai PGN saka. Tepatnya pada posisi 06*43’698" LS - 112*42’300" BT Perairan Kabupaten Gresik.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa laka laut terjadi pada Kamis (7/8/2025) sekitar pukul 12.00 WIB.
Bermula sekitar pukul 02.00 WIB, kapal yang dinahkodai oleh Arifin Yada (52) berangkat dari Pelabuhan Gresik menuju Pelabuhan Sampit, kapal tersebut bermuatan pupuk dolomit sebanyak 550 ton dan drum kosong.
Sekitar pukul 11.00 WIB, saat dalam pelayarannya melintasi/melewati perairan Karang Jamuang, tiba-tiba kapal diterjang ombak besar sehingga mengakibatkan dinding kapal bocor.
Nahkoda kapal berusaha memutar haluan untuk kembali ke Pelabuhan Gresik, namun kapal bergerak dengan kondisi mulai miring dan kemudian tenggelam pukul 12.00 WIB.
“Nahkoda beserta kru kapal berusaha menyelamatkan diri dan mengapung dengan peralatan yang ada, kemudian ditolong oleh nelayan yang melintas di sekitar kejadian," ucap Kasatpolairud Polres Gresik, Iptu Arifin, Jumat (8/8/2025).
Selanjutnya, 7 kru KLM Hasil Karya Bahari dievakuasi ke Pelabuhan Maspion.
Kemudian, Anggota Satpolairud Polres Gresik dan KPLP Gresik membawa kru yang selamat ke kantor Syahbandar Gresik untuk pemeriksaan.
“Dugaan awal ada kebocoran dinding kapal. Sedangkan kerugian material ditafsirkan kurang lebih Rp 2,5 miliar. Tidak ada korban jiwa dan seluruh kru dalam kondisi sehat,” tutupnya.
Daftar 7 orang kru KLM Hasil Karya Bahari :
- Arifin Yada (52) sebagai Nakhoda asal NTB
- Ismail (37) sebagai KKM asal NTB
- Muhamad Sultan Al Fauzi (35) asal NTB
- Andi Arsandi (36) ABK asal NTB
- Rosid (40 )ABK asal NTB
- Sahbudi (34) ABK asal Jawa Barat
- Mohamad Tang (58) ABK