SURYA.co.id, Surabaya - Persebaya Surabaya mendatangkan lagi salah satu pilar bersejarahnya, Leo Lelis, menjelang bergulirnya musim Super League 2025/2026.
Kepulangan bek asal Brasil ini langsung memantik antusiasme Bonek, karena Lelis bukan sekadar pemain asing biasa—ia adalah bagian dari memori kolektif yang pernah membawa Bajol Ijo di masa lalu.
Lelis pertama kali berseragam Persebaya pada musim 2022/2023 di era Aji Santoso. Kala itu, ia tampil sebagai bek tengah yang kokoh, berkontribusi dalam kemenangan bersejarah di Kanjuruhan.
Meski kemenangan tersebut diwarnai tragedi, nama Leo Lelis tetap dikenang sebagai bagian dari skuad “History Maker” yang bermain dengan determinasi tinggi.
Baca juga: Persebaya Surabaya Tambah Bek Asing, Leo Lelis Masuk! Tangguh di Duel Udara dan Spekulasi Bola Mati
Profil Leo Lelis
Leonardo Silva Lelis, atau akrab disapa Leo Lelis, lahir pada 15 November 1993 di Ipuã-SP, Brasil.
Pemain berkewarganegaraan Brasil ini memiliki postur menjulang 1,89 meter dan dikenal dengan kemampuan bermain menggunakan kedua kaki.
Posisi utamanya adalah bek tengah, namun ia juga bisa dimainkan sebagai bek kanan berkat fleksibilitasnya
Karier sepak bola Lelis dimulai sejak usia muda di Brasil. Ia menapaki jalan profesional bersama Fluminense U20 sebelum menjalani serangkaian perpindahan ke klub-klub lokal dan luar negeri.
Lelis sempat bermain di Amerika Serikat bersama Fire Premier sebelum kembali ke Brasil dan bergabung dengan Paulista-SP. Ia juga sempat dipinjamkan ke Fehérvár II di Hungaria, menunjukkan fleksibilitas dalam beradaptasi.
Pemain asal Brasil ini punya pengalaman di Albania bersama FC Kamza serta di Latvia bersama RTU dan Valmiera. Ragam klub yang dibelanya menjadi bukti kematangan dalam merespon gaya bermain berbeda.
Kembalinya Leo Lelis ke Indonesia terjadi di musim 2021/2022 saat ia bergabung dengan Persiraja Banda Aceh. Lelis cepat mencuri perhatian karena ketangguhannya dalam duel satu lawan satu.
Persebaya Surabaya merekrutnya pada April 2022 dan langsung menjadikannya salah satu tulang punggung pertahanan. Ia menjadi bagian penting dari musim emosional yang menghasilkan kemenangan bersejarah atas Arema FC di Kanjuruhan.
Baca juga: Berita Persebaya Surabaya Hari Ini: Perez Optimis Hadapi PSIM dengan Skuad Makin Komplit
Meski kemenangan itu tercoreng tragedi, Lelis tetap dikenang sebagai pemain yang tampil maksimal dengan hati dan disiplin tinggi. Ia masuk dalam jajaran “History Maker” Persebaya.
Setelah satu musim di Persebaya, Lelis hijrah ke Borneo FC. Di klub Kalimantan tersebut, ia bermain dengan solid sebelum berlabuh ke Persikabo 1973.