Berita Viral

Imbas Roy Suryo Somasi Jokowi Soal 'Orang Besar' di Isu Ijazah Palsu, Projo: Siap Hadapi di Manapun

Editor: Musahadah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SOMASI - Waketum Projo Freddy Alex Damanik mengatakan somasi Roy Suryo Cs ke Jokowi semakin menguatkan ada muatan politik di balik isu ijazah.

"Kalau hukum diselesaikan melalui proses peradilan, putus. Kalau politik diselesaikan secara politik. 
Apa yang dilakukan pak jokowi, statemen orang besar adalah bagian politik. Ada tujuannya," katanya. 

Dikatakan Freddy, pernyataan Jokowi ini adalah bagian dari strategi politik yang dimainkan Jokowi. 

"Memang ini bagian strategi politik yang dimainkan Jokowi. Ada pesan yang disampaikan di sini, kepada orang besar yang dimaksud. Kalau tidak ada agenda politik, isu-isu tidak akan terus menerus," tegasnya. 

Sebelumnya, somasi dilayangkan oleh Tim Advokasi Anti Kriminalisasi Akademisi dan Aktivis dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com pada Selasa (5/8/2025).

Somasi terbuka ini dilakukan untuk menyikapi tudingan adanya orang besar di balik isu ijazah palsu Jokowi.

Kuasa Hukum Tim Pembela Ulama dan Aktivis, Ahmad Khozinudin, mengatakan bahwa Jokowi tanpa merujuk pada data telah menyebarkan fitnah saat mengungkap ada "orang besar" di balik isu ijazah palsu. 

“Bahwa Saudara (Jokowi) tanpa merujuk data dan menunjuk pribadi yang spesifik, mengedarkan fitnah atas perjuangan konstitusional klien kami dalam mengungkap kebenaran tentang isu ijazah palsu dengan mengatakan ‘ada orang besar’ di balik perjuangan klien kami,” kata Ahmad dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (5/8/2025).

Indonesia Maju menurut saksi sejarah. Simak dalam Kompas 80 Tahun Indonesia. Pre-order sekarang! Artikel Kompas.id

“Tuduhan dan fitnah yang saudara lontarkan sangat menyakitkan, karena itu sama saja Saudara telah mengatakan kepada klien kami sebagai pion politik yang dikendalikan oleh orang besar,” sambungnya.

Ahmad mengatakan bahwa Roy Suryo berjuang secara konstitusional berdasarkan ketentuan Pasal 28 UUD 1945 dalam mengungkap kasus ijazah palsu tersebut untuk membersihkan warisan sejarah bangsa dan negara. 

“Klien kami memiliki rasa kebangsaan dan kenegarawanan sebagai bagian dari bangsa dan negara ini, melalui perjuangan mengungkap kasus ijazah palsu untuk membersihkan legacy sejarah bangsa dan negara Indonesia dari noktah hitam kelam akibat pernah dipimpin Presiden dua periode berijazah palsu,” ujarnya.

Berdasarkan hal tersebut, Ahmad meminta Jokowi mencabut pernyataannya adanya orang besar di balik upaya Roy Suryo mengungkap kasus ijazah palsu tersebut.

Dia juga meminta Jokowi meminta maaf kepada Roy Suryo atas tuduhan tersebut. 

“Kami minta Saudara (Jokowi) mencabut pernyataan ada orang besar di balik perjuangan klien kami sekaligus meminta maaf secara terbuka di hadapan publik. Apabila Saudara tidak mencabut pernyataan dan segera meminta maaf secara terbuka di hadapan publik, maka kami akan mempertimbangkan untuk mengambil upaya hukum baik secara perdata maupun pidana,” tuturnya.

Jokowi sebut ada orang besar di balik tuduhan ijazah palsu

Halaman
1234

Berita Terkini