SURYA.CO.ID, SURABAYA - Api membakar 5 kios di pinggir Jalan Semarang, Gundih, Kecamatan Bubutan, Surabaya, Jumat (9/5/2025).
Penyebab kebakaran di Surabaya itu, diduga dipicu korsleting listrik di ruang lantai dua kios reparasi AC .
Hal tersebut diungkap oleh Kanit Reskrim Polsek Bubutan Polrestabes Surabaya, Ipda Junta, bahwa pihaknya masih terus akan mendalami penyebab kebakaran deretan kios tersebut, juga berkoordinasi dengan Anggota Tim Inafis Polrestabes Surabaya.
Namun, berdasarkan informasi awal, Junta tak menampik bahwa pemicu awal api diduga berasal dari korsleting instalasi listrik di ruangan lantai dua kios refarasi AC.
"Dugaan awal demikian, tapi kami masih selidiki," ujar Junta saat dihubungi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya, Laksita Rini, mengatakan jika kebakaran yang menimpa 5 lapak kios bangunan non-permanen itu, sempat merembet ke bangunan lantai dua sebuah rumah semi permanen di dekatnya.
Guna mengatasi kebakaran tersebut, Rini mengerahkan 15 truk pemadam.
Yakni, dua Unit Tempur Rayon 1 Pasar Turi, satu Unit Tempur Pos TVRI, satu Unit Tempur Pos Grudo, satu Unit Tempur Rayon 2 Tambak Rejo, satu Unit Tempur Pos Menur, satu Unit Tempur Rayon 4 Wiyung.
Kemudian, satu Unit Tempur Pos TIJ Joyobojo, satu Unit Tempur Pos Sukolilo, satu Unit Tempur Rayon 5 Margomulyo, dan 5 Unit Team Rescue.
Api pokok dinyatakan padam sekitar 07.43 WIB. Proses pembasahan selesai dan dinyatakan kondusif sekitar 09.49 WIB.
"Pasukan PMK yang datang pertama langsung ngeblok arah jam 9 dan jam 3, karena material yang terbakar adalah bahan yang mudah terbakar seperti buku dan kayu," ujar Laksita.
Ia menambahkan, seorang petugas pemadam kebakaran sempat terluka akibat terjatuh saat berjibaku memadamkan kebakaran.
Korban, berinisial SA (48) mengalami luka sobek dua sentimeter pada telapak tangan kiri, karena terjatuh dari tangga saat hendak menjangkau titik api.
Korban mendapatkan penanganan medis di lokasi, kemudian dirujuk ke RS William Booth Surabaya.
"1 Danton DPKP jatuh dari tangga waktu penanganan kebakaran. Untuk Korban DPKP yang terluka setelah dilakukan penanganan oleh PMI dan BPBD Kota Surabaya, dirujuk ke RS William Booth menggunakan armada dari PMI Kota Surabaya," pungkasnya.