Teknologi Sains Data kini selalu menempati posisi lima besar dalam peraih skor tertinggi UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer) di Universitas Airlanga.
Dalam jurusan Teknologi Sains Data, setiap mahasiswa memiliki fokus berbeda-beda, seperti data scientist, data analyst, data engineer, atau business analyst.
“Aku di data engineer jadi lebih fokus membuat sistem yang terintegrasi untuk melayani data dari website. Misalkan, kita punya website, lalu kita satukan ke aplikasi, jadi bagaimana caranya biar kita bisa membuat sistem pertukaran data dengan baik,” ujar Rafik Septiana, mahasiswa Teknologi Sains Data Unair Angkatan 2021 yang pernah magang di PT Barata Indonesia.
Selain sebagai data engineer, ilmu Sains Data juga sangat diperlukan untuk menjadi seorang business analyst.
Seperti pengalaman Raden Bagus Rifa’i Kacanegara, mahasiswa Teknologi Sains Data Unair Angkatan 2021 yang pernah magang di PT LinkNet sebagai business analyst.
Dalam podcast “Data Dialog’s”, ia mengungkapkan, “Sebagai business analyst, kalau di LinkNet, lebih ke analisa proses bisnis. Contohnya dari penjualan sampai dengan pemasangan internet itu apa saja tahapannya. Lalu bagaimana kita bisa mengevaluasi dan improve di bagian tertentu.” (*)