Di urutan kelima bercokol Kota Malang dengan torehan 18 medali emas, 17 medali perak, dan 34 medali perunggu.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bangkalan, Akhmad Ahadiyan Hamid (Dhiet) mengakui keunggulan Kota Surabaya dengan jumlah atlet sekitar 400 lebih atau separo dari total jumlah atlet Kabupaten Bangkalan yang diturunkan dalam POPDA XIV 2024 Jawa Timur.
“Dengan menyisakan cabor bola voli dan sepak bola, sudah tidak nutut. Kita melawan 400 lebih dan Bangkalan hanya 200-an, tidak mungkin mampu,” ungkap Dhiet kepada SURYA.
Kendati demikian, Dhiet mengaku bangga dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para atlet dan ofisialyang telah luar biasa berjuang memberikan seluruh kemampuannya dalam membela tanah kelahiran, Kabupaten Bangkalan.
“Kita jangan berbangga hati finish di urutan kedua klasemen, karena masih ada event-event selanjutnya seperti Porprov Jatim 2025 di Malang. POPDA XIV ini menjadi lecutan semangat para atlet Bangkalan menatap event selanjutnya,” pungkas Dhiet.
Dijadwalkan, penutupan POPDA XIV 2024 Jawa Timur akan digelar di SGB pada pukul 18.30 WIB. Sebelumnya, Dispora Bangkalan menggelar pawai atlet POPDA XIV yang dimulai pukul 13.30 WIB. *****