Kejuaraan Dunia Bola Voli Putri U21

Hadapi Kanada, Pelatih Timnas Marcos Sugiyama Minta Pemain Tampil Lebih Lepas

Penekanan tampil lebih lepas, dijelaskan Marcos Sugiyama, bagian evaluasi tim setelah di laga pertama timnas Indonesia kalah dari Vietnam

Penulis: Khairul Amin | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.co.id/Habibur Rohman
PERTANDINGAN - Pemain Timnas voli putri Indonesia Indonesia Santi (12) melakukan serangan pada pertandingan Grup A Kejuaraan Dunia Voli U21 2025 putri antara Indonesia vs Vietnam di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (7/8/2025) malam. Indonesia kalah 0-3. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Pelatih Timnas Wanita U-21 Marcos Sugiyama meminta skuad asuhannya tampil lebih lepas saat menghadapi Kanada, laga kedua pool A Kejuaraan Dunia Bola Voli Wanita U-21 FIVB 2025 di Surabaya Jawa Timur, Jumat (8/8/2025) malam nanti.

Penekanan tampil lebih lepas, dijelaskan Marcos Sugiyama, bagian evaluasi tim setelah di laga pertama timnas Indonesia kalah dari Vietnam tiga set langsung 0-3 (15-25, 16-25, 18-25).

Dukungan ribuan suporter Indonesia yang hadir saat hadapi Vietnam, Kamis (7/7/2025) malam, tidak cukup mendongkrak performa Junaida Santi dkk di lapangan.

Baca juga: Ungkapan Pelatih Timnas Voli Putri Indonesia Usai Kandas 0-3 Dari Vietnam

"Pemain harus tampil tanpa beban. Meski menjadi tuan rumah, kami berstatus underdog. Itu harus dimanfaatkan untuk tampil lepas di pertandingan sisa,’’ kata Sugiyama pada media termasuk surya.co.id

Pihaknya saat ini sangat fokus membenahi psikis pemain pasca kalah telak dari Vietnam. Juga memoles fisik agar prima di tengah jadwal super padat.

Setelah menghadapi Kanada, selanjutnya di tempat sama, bertemu Puerto Riko (9/8/2025), lalu meladeni Serbia (11/8/2025) dan terakhir menghadapi Argentina (12/8/2025).

Baca juga: Rekam Jejak Alfin Daniel, Pemain Voli Asal Situbondo yang Pacari Asisten Pelatih Voli Thailand

Indonesia yang saat ini ada di dasar klasemen pool A dari enam kontestan, harus bisa menyapu bersih laga sisa agar bisa lolos ke babak berikutnya.

"Terlihat jelas pengalaman bertanding sangat penting dalam sebuah turnamen. Para pemain merasa nervous dan gagal keluar dari tekanan (saat hadapi Vietnam), ‘’ kata Marcos Sugiyama.

Baca juga: Karir Megawati Hangestri Usai Menikah Tidak Akan Redup, Gabung Klub Voli Asal Turki Musim Panas Ini

"Karena itu, para pemain harus banyak belajar dari pertandingan demi pertandingan yang mereka jalani,’’ pungkas pelatih berpaspor Jepang itu.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved