SURYA Kampus

Sosok Fabian Siswa Lulusan Madrasah yang Diterima 9 Kampus Top Dunia dan Dapat 2 Beasiswa Sekaligus

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fabian, Siswa Lulusan Madrasah yang Diterima 9 Kampus Top Dunia dan Dapat 2 Beasiswa Sekaligus.

2. Wanginen University and Research: Bach. Soil, Water, and Atmosphere

3. University of Sydney: Bach. Of Space Engineering 4. University of Western Australia: Bach. Mining Engineering Curtin

5. University: Bach. Mining Engineering

6. University of New South Wales: Bach. Mining Engineering

Rhafi sempat diragukan para tetangganya.

Pasalnya, kehidupan siswa kelas 12 MIPA dari SMA Negeri 2 Purwerojo ini serba pas-pasan.

Orangtuanya hanya bekerja sebagai penderes atau pencari nira kelapa di Desa Wareng, Kecamatan Butuh, Kabupaten Purwerejo, Jawa Tengah.

Keraguan tetangganya ia jadikan cambuk untuk kian giat belajar.

Semuanya bermula saat Rhafi terpilih mengikuti kompetisi bergengsi, Olimpiade Sains Nasional (OSN) di tahun 2022 lalu.

Dirinya lolos ke tingkat nasional dan prestasi ini menjadi batu loncatan untuknya.

Sebab, sejak saat itu, ia mendapatkan sejumlah tawaran berkuliah di luar negeri dengan beasiswa.

Sekalipun belum memiliki medali, Rhafi tak menyiakan kesempatan yang datang kepadanya.

Tawaran itu segera diterimanya dan dirinya memilih untuk mengikuti seleksi Beasiswa Indonesia Maju (IMB) Batch 3.

Perjuangan dimulai pada November 2022.

Rhafi Anak Pencari Nira Kelapa yang Lolos 6 Universitas Top Dunia. Sempat Diremehkan karena Hidup Pas-pasan. (kolase Kompas.com dan instagram)

Rhafi mulai mengikuti seleksi tertulis dan wawancara di Semarang.

Ia berhasil menjadi salah satu dari 15 orang terbaik se-Jawa Tengah, dan lanjut ke tahap berikutnya.

Kemudian di Januari hingga Desember 2023, Rhafi mengikuti pembinaan terpusat Beasiswa Indonesia Maju (BIM) Batch 3 di Bali untuk 50 anak dari 3 provinsi, yakni: Jawa Tengah, Sumatera Utara, dan Bali.

Adapun kegiatan Rhafi di Bali meliputi kursus SAT, Bahasa Inggris, dan bimbingan proyek sosial ataupun menghadiri guest lecture.

"Januari hingga Juli 2024 saya ikut pembinaan pindah ke Jakarta, dan lebih fokus kepada kegiatan yang lebih ke pengembangan materi sains dan akademik," katanya dikutip dari Kompas.com, Kamis (20/6/2024).

Sejalan dengan seleksi ini, di tahun 2023, Rhafi turut berhasil meraih medali perak di bidang astronomi, sekaligus memperoleh penghargaan Best Observation.

Selanjutnya, Rhafi melakukan apply ke beberapa perguruan tinggi di luar negeri pada November 2023 hingga awal 2024.

Di Januari hingga Maret, Rhafi mendapat enam LoA atau surat penerimaan dari universitas luar negeri.

"Sekitar bulan April dan Mei 2024 saya melakukan pengajuan pengajuan LoA (Letter of Acceptance) kepada PUSPRESNAS untuk mendapat LoS (Letter of Statement) beasiswa," sambungnya.

Kemudian pada Juli 2024 akan diumumkan LoS beasiswa antara kedua kampus yang diajukan Rhafi yaitu University of British Columbia: Bach. of Science atau University of Sydney: Bach. Of Space Engineering.

"Waktu dapat kabar diterima, awalnya sih ekspektasinya kayaknya bakal berat sekali nanti bimbinganya dan sempat minder karena yang diterima pasti dari keluarga yang mampu, tetapi saya bisa beradaptasi dan saya bisa mengikuti dengan baik," imbuhnya.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Berita Terkini