Laka Maut Bus Di Subang

Hukuman Sopir Bus Maut yang Tewaskan Rombongan SMK Lingga Bisa 12 Tahun, Ini 4 Penyebab Kecelakaan

Editor: Musahadah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sadira, sopir bus Putera Fajar yang kecelakaan hingga membuat 11 orang tewas.

”Mohon maafkan saya untuk yang telah meninggal dan terluka pada saat saya bawa (bus)."

"Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya," ucapnya.

Ia menceritakan, peristiwa kelam itu bermula saat rem busnya tak berfungsi.

Laju bus tak terkendali karena kontur jalan menurun.

Sadira lantas mencari jalur penyelamat, tetapi tak menemukannya.

Dia akhirnya memutuskan membanting setir ke kanan untuk menghindari jatuhnya korban yang lebih banyak.

"Dalam pemikiran saya, kalau saya teruskan melalui jalan raya, otomatis banyak kendaraan yang tersambar."

"Akhirnya saya punya inisiatif harus dibuang (banting setir)," ungkapnya.

Keputusan tersebut juga diambil dengan harapan laju busnya terhenti setelah menabrak tiang listrik yang ada di depannya.

"Di depan saya ada tiang listrik, agar kendaraan bus itu berhenti, terpaksa saya putar ke kanan dan setelah itu saya sudah tidak tahu apa yang terjadi lagi," tuturnya.

Namun, keputusannya itu juga menimbulkan korban, yakni tewasnya sembilan siswa dan satu guru SMK Lingga Kencana serta seorang pengendara motor.

Kecelakaan ini juga mengakibatkan puluhan orang terluka.

”Saya minta maaf,” tandasnya.

Sadira mengatakan, rombongan siswa itu menggunakan tiga bus untuk berwisata sekaligus menggelar acara perpisahan murid kelas XII di Bandung.

Sebelum berangkat, ia menyatakan bahwa bus tersebut telah dicek oleh kantornya.

Halaman
1234

Berita Terkini