Pencurian Berujung Pembunuhan di Gresik

Profil Ahmad Midhol Otak Pembunuh Wardatun Toyyibah Agen Bank di Desa Imaan Gresik

Penulis: Willy Abraham
Editor: Cak Sur
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ahmad Midhol masuk dalam daftar pencarian orang (DPO)

SURYA.CO.ID, GRESIK - Ahmad Midhol alias Hamid alias Mitkol alias Ramid merupakan otak dari Pencurian Berujung Pembunuhan di Gresik, tepatnya di Desa Imaan, Kecamatan Dukun.

Pria berusia 37 tahun ini, kabur dari Gresik usai membunuh seorang agen bank BUMN di Desa Imaan, Wardatun Toyyibah (28).

Midhol diketahui kenal dengan korban.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Midhol dikenal sebagai preman kampung.

Baca juga: BREAKING NEWS Tersangka Pembunuh Warga Dukun Gresik Ditangkap Polisi, Satu Orang Buron

Midhol tega merampok serta menghabisi nyawa Wardatun Toyyibah di depan anak korban yang masih balita.

"Tidak bekerja, pengangguran," kata Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan, Sabtu (13/4/2024).

Lebih lanjut, Midhol menjadikan uang hasil merampok di rumah Wardatun Toyyibah untuk beli narkoba jenis sabu.

"Untuk beli sabu," tukas AKP Aldhino.

Uang sebesar Rp 150 juta semuanya dibawa kabur Midhol. Sedangkan komplotannya, Asrofin (40) dan Sobikhul Alim (20) yang turut membantu merampok rumah korban, masing-masing hanya diberi bagian Rp 8 juta.

Baca juga: Pengakuan Mahfud Suami Korban Pencurian Berujung Pembunuhan di Gresik, Sempat Menduga Hal Ini

"Midhol tetangga korban, kenal dengan korban, rumahnya dekat dengan rumah korban," ujar AKP Aldhino.

Peran Midhol menusuk leher dan dada Wardatun Toyyibah sampai meninggal dunia.

Peran Asrofin mencongkel pintu belakang dan mengambil handphone milik suami korban.

Sedangkan Sobikhul Alim, turut serta membawa tali untuk mengikat korban jika ada perlawanan.

Baca juga: Pencurian Berujung Pembunuhan di Gresik, Mertua Korban Mengaku Heran

Ketiga pelaku ini ketakutan. Sobikhul Alim meninggal dunia dengan kandungan sianida di tubuh, diduga bunuh diri.

Kemudian tanggal 7 April, Asrofin ditangkap dari persembunyiannya di Jombang.

Sedangkan Ahmad Midhol melarikan diri, kabur dari kejaran polisi berpindah-pindah tempat.

Ikuti Berita Menarik Lainnya di Google News SURYA.co.id

Berita Terkini