SURYA.CO.ID, SURABAYA- Aneka kuliner khas Surabaya pada bulan Ramadan ini banyak disajikan untuk menarik pembeli.
Salah satunya adalah rawon sumsum, bila selama ini sajian rawon ini adalah dengan potongan daging kecil kecil yang dicampur kuah atau daging empal yang di pisah.
Kali ini sajian yang menjadi menu andalan di Restoran D’Nyonya Soerabaya Heritage ini berbeda dan unik. Sajian rawon sumsum ini seporsi mangkuk kuah rawon dengan isian daging sumsum beserta tulang sumsum sapi jumbo.
Sajian istimewa ini pun menjadi daya tarik tersendiri bagi penikmat kuliner di Surabaya.
Selain tulang sumsum sapi jumbo sensasi lainnya ketika menikmati nya dengan menyedok sumsum tersebut.
“Kalau menikmatinya dengan menyedot sumsum sapi menggunakan sedotan. cara makan ini memberikan sensasi tersendiri bagi penikmat kuliner daging sapi,” kata Bayu Adji, Manager Restoran Soerabaja Heritage, belum lama ini.
Selain sensasi menyedot tulang sumsum jumbo, ia mengungkapkan juga kandungan gizi dari sumsum sapi.
Sumsum sapi kata Bayu Adji tak hanya hanya lezat tetapi juga dianggap sebagai makanan sehat mengandung beberapa manfaat di antaranya menyehatkan tulang terutama mendukung fungsi sendi dan kaya kolagen untuk kesehatan kulit.
Selain citarasa rawon sumsum yang khas dan unik, potongan daging yang disajikan juga empuk.
Seperti halnya rawon khas Jawa Timur, penyajian menu ini tak lupa dilengkapi dengan sambal, kecambah dan kerupuk.
Paduan rasa dalam semangkuk rawon sumsum ini membuat pelanggan terus berdatangan. Terutama saat bulan Ramadan, pelanggan disebut datang lebih ramai saat jam buka puasa.
Baca juga: Menu Bhinneka Tunggal Ika Ala Jamu Iboe dan Kollabora. Ada Es Soto Hingga Es Rawon
“Peminatnya banyak, Ramadan juga paling banyak dipesan menu ini. Mungkin karena protein juga jadi mengembalikan energi setelah puasa. Pelanggan biasanya ada dari Jakarta dan luar kota,” lanjutnya.
Menu rawon sumsum ini sebenarnya sudah ada sejak 2004. Saat itu restoran masih dengan nama berbeda dan bertempat di Sidoarjo. Hingga berpindah 10 tahun kemudian di Surabaya, menu tersebut masih jadi andalan.
“Dari awal buka sudah ada menu rawon sumsum. Dulu rawon kolestrol, sekarang rawon sumsum. Pernah ada acara korporasi makan di sini, 40 pesanan semua rawon sumsum,” ungkapnya.
Selain menu rawon sumsum, di restoran ini juga menyajikan rawon buntut iga, rawon buntut daging, nasi ketjombrang Roro Jonggrang, sambel gami buntut koyor, nasi goreng tongseng kambing, bebek dungu hingga makanan porsi besar yang bisa dinikmati untuk buka bersama.