SURYA.co.id l SURABAYA - Kapten Persebaya Surabaya Reva Adi Utama angkat bicara jelang lawan laga syarat gengsi menghadapi tuan rumah Arema FC, Rabu (27/3/2024) mendatang.

Reva Adi Utama berharap Persebaya bisa mengulangi cerita manisnya di masa lalu, yaitu bisa membawa Persebaya kandaskan Arema FC pada laga pekan ke-30 Liga 1 2023/2024 kali ini.

Tiga kali sudah Reva Adi membela Persebaya menghadapi Arema FC, satu laga berakhir imbang, dua laga sisanya berhasil dimenangkan, termasuk kemenangan 3-1 di putaran pertama musim ini.

"Memang suatu kebanggaan membela tim Persebaya yang besar memenangkan derby (menghadapi Arema FC) pada saat itu, dan pasti sampai sekarang semangat tersebut masih ada," ungkap Reva Adi Utama.

"Motivasi itu akan selalu ada, jadi saya sangat siap untuk pertandingan nanti," tambahnya.

Ia menyadari laga kali ini berbeda, karena pasti Arema FC akan all out bisa memenangi laga untuk keluar dari jurang degradasi.

Arema saat ini berada di zona degradasi, peringkat 16 klasemen sementara dengan poin 31. Sementara kompetisi hanya menyisakan lima laga.

Kekalahan atas Persebaya akan mengantarkan satu kaki Arema FC untuk degradasi musim depan.

"Mangkanya latihan harus lebih siap, keras, dan fokus untuk pertandingan menghadapi Arema," tegas pemain asal Makassar itu.

Ia menyebut tim dalam persiapan cukup bagus jelang menghadapi Arema FC.

Setelah sempat diliburkan pasca menghadapi Madura United (13/3/2024), Persebaya sudah kembali berlatih serius sejak Senin (18/3/2024) malam di Stadion Gelora 10 Nopember, Surabaya.

"Persiapan makin bagus, optimis bisa menang," pungkasnya penuh semangat.

Sementara, pelatih Persebaya, Paul Munster menyebut pekan ini akan fokus membenahi taktik jelang menghadapi Arema FC.

Pelatih asal Irlandia Utara itu mengakui ada banyak catatan timnya kala ditahan imbang 0-0 Madura United.

"Jadi minggu ini akan ada latihan yang sedikit berbeda, kemudian masuk ke teknik, kami akan menjalani minggu ini dengan sangat serius," ungkap Paul Munster.

Menghadapi Arema FC jeda cukup panjang dibanding laga-laga Persebaya sebelumnya yang hanya berjarak empat hari.

"Saya memiliki persiapan seminggu penuh untuk banyak hal yang ingin saya lakukan pada pertandingan terakhir, namun kami tidak bisa melakukannya karena jadwal yang sangat padat. Jadi ini akan menjadi persiapan yang baik," pungkasnya