Gus Samsudin Diperiksa Polda Jatim

Nasib Pondok Nuswantoro Usai Gus Samsudin Ditahan, Warga Tak Mau Orang Luar Daerah Datang Berobat

Editor: Musahadah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Baliho Gus Samsudin diturunkan karena desakan warga setelah Samsudin ditahan di Polda Jatim.

Berdasar laporan reporter Surya.co.id di lapangan, tim Dinkes Kabupaten Blitar sempat menanyakan soal peristiwa warga Surabaya yang ditemukan meninggal dunia di kamar mandi Pondok pada Senin (11/12/2023).

Namun, pihak Samsudin mengaku tidak  melakukan pengobatan terhadap pasien tersebut.

Dinkes akan terus memantau dan mengevaluasi peristiwa yang terjadi di Pondok milik Samsudin.

Samsudin Senang Dipenjara

Ditahan karena konten bertukar istri, Gus Samsudin malah mengaku senang dipenjara. (kolase surya/luhur pambudi)

Pernyataan nyeleneh diucapkan Samsudin alias Gus Samsudin setelah ditetapkan tersangka kasus pelanggaraan UU ITE atas konten bertukar istri yang diunggah di channel youtube-nya. 

Samsudin yang kini menghuni ruang tahanan Mapolda Jatim mengaku senang di penjara. 

Hal itu diucapkan Samsudin saat ditemui di depan Gedung Ditreskrimsus Mapolda Jatim, sekitar pukul 16.25 WIB, Selasa (5/3/2024).  

Gus Samsudin tampak mengenakan kaus warna biru bertuliskan 'Tahanan Dittahti Polda Jatim' yang berpola 'font calibri' berwarna oranye serta berpeci putih, dengan rambut dikuncir ke belakang hingga menampakkan kedua daun telinganya secara jelas.

Samsudin yang mengenakan celana pendek selutut berwarna hitam tampak memakai sandal selop hitam alias tidak nyeker seperti biasanya. 

Baca juga: Pantas Nekat! Pendapatan Video Kontroversi Gus Samsudin Rp 100 Juta, 2 Kru Ikut Tersangka

Saat ditanya mengenai alasannya kali ini memakai alas kaki sandal. Gus Samsudin 'enteng' saja menjawabnya. Ia cuma menjalankan apa yang diminta penyidik kasusnya. 

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh. Iya disuruh (pakai sandal oleh) Pak Kholik soalnya (penyidik)," ujarnya seraya mengacungkan kedua jempol dengan posisi pergelangan tangan yang tampan terborgol berwarna perak itu. 

Setelah langkah kakinya mulai mendekati pintu utama gedung tersebut, Gus Samsudin perlahan-lahan membuka dua lapis masker penutup hidung dan mulut berwarna hitam putih itu. 

Ternyata, apa yang dilakukannya bukan tanpa sebab. Ia sengaja membuka masker tersebut agar memudahkannya memberikan penyataan kepada awak media yang mencecar rentetan pertanyaan padanya. 

Gus Samsudin mengaku rela dengan proses hukum atas kasus yang menyeret nama baiknya ini. Ia menganggap bahwa ini semua merupakan jalan hidup yang diberikan oleh Tuhan. Dan oleh karena itu, ia harus rela menerimanya.

Bahkan, lanjut Gus Samsudin, dirinya secara gamblang mengaku senang mendapatkan penanganan hukum seperti saat ini, yakni ditetapkan sebagai tersangka dan dipenjara. 

Halaman
1234

Berita Terkini