Caleg DPR RI Otak Pembunuhan

Terjawab Motif Didot Alfiansyah Mau Membunuh Indriana Dewi, Kondisi Asli Caleg DPR Si Dalang Terkuak

Editor: Musahadah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Motif Didot Alfiansyah menuruti permintaan sang pacar yang juga caleg DPR RI untuk membunuh Indriana Dewi, akhirnya terungkap.

Baca juga: Kenapa Didot Alfiansyah Ikuti Perintah Caleg DPR RI Bunuh Indriana Dewi? Kriminolog Soroti Hal Ini

Eko menjelaskan sate tersebut kemudian diterima oleh sang ibu korban.

Hanya saja tidak dikonsumsi lantaran sudah kenyang dan kemudian disimpan.

Hingga keesokan paginya, pihak kepolisian datang ke kediaman korban untuk memberitahu perihal informasi dugaan mayat Indriana dan mengetahui informasi adanya pengiriman makanan tersebut, sate tersebut langsung dibawa pihak kepolisian sebagai barang bukti.

“Satenya tidak makan jadinya, karena kenyang ibunya, katanya. Terus pas polisi datang dan tahu ada informasi itu langsung dibawa. Takutnya itu sate ada racun atau gimana kan tidak tahu. Jadinya buat bukti data penyelidikan,” ucapnya.

Hasil penyidikan polisi terungkap, sosok driver ojol yang mengirim sate itu adalah Devara Putri. 

Devara mengirimkan sate ke orangtua Indriana atas perintah dari Didpt Alfiansyah, sang pacar yang juga tersangka pembunuhan Indriani. 

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Kombes Pol Jules A Abast mengatakan, setelah Indriani dibunuh, tersangka Didot Alfiansyah (DA) mengirim pesan singkat via WhatsApp kepada Devara Putri (DP) bahwa Indriana telah dihabisi oleh Muhammad Reza (MR).

"Tersangka DA mengirim WA (WhatsApp) kepada tersangka DP dengan tulisan 'done' (selesai)," kata Kombes Pol Jules A Abast, saat rilis pengungkapan kasus di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Jawa barat, Senin (4/3/2024).

Setelah itu, Dodit menyuruh Devara ke rumah Indriana untuk memastikan orangtua korban tidak panik.

"DA menyuruh DP ke rumah korban dengan mengantar makanan berpura-pura sebagai Shopee Food untuk memastikan ibu korban tak panik," ucapnya. 

Kepada orangtua Indriana, Devara menyebut makanan itu berasal dari Indriana.

Tak berselang lama, ibu korban menerima pesan chat yang dikirim dari ponsel Indriana.

Pesan tersebut menanyakan soal sate yang sudah dikirimkan.

"Pas kiriman sate, ada pesan WhatsApp dari nomor almarhumah. Isinya 'enak enggak, Bu? Coba dimakan'. Tapi karena waktu itu sudah malam, satenya enggak dimakan," ujar Eko, ketua RT.

Halaman
1234

Berita Terkini