SURYA.CO.ID - Berikut update kecelakaan KA Turangga vs KA Lokal Bandung yang terjadi, Jumat (5/1/2024).
Seperti diberitakan sebelumnya, terjadi tabrakan antara KA Turangga vs KA Lokal Bandung yang mengakibatkan 37 korban luka dan empat orang kru KAI meninggal dunia.
Korban luka kecelakaan KA Turangga vs KA Lokal Bandung saat ini dirawat di empat rumah sakit berbeda.
Mengenai kejadian tersebut PT KAI secara cepat melakukan investigasi untuk mencari tahu penyebab terjadinya kecelakaan.
Investigasi diperkirakan membutuhkan waktu empat hari.
Baca juga: SOSOK Masinis Tewas di Tabrakan KA Turangga Vs KA Lokal Dikenal Taat Beragama, Karier di KAI Moncer
Melansir Tribun Jabar, berikut ini informasi terbaru soal kecelakaan KA Turangga vs KA Lokal Bandung.
1. Korban luka dirawat di empat RS berbeda
Dalam proses evakuasi tersebut, 200 personel dikerahkan yang terdiri dari tim KAI, KAI Commuter, BTP wilayah Jabar Kemenhub, Basarnas, dan Stakeholders terkait lainnya.
KAI juga menggunakan alat berat berupa 1 unit crane, 6 unit dongkrak elektrik, serta peralatan pendukung alat berat lainnya.
Adapun material yang digunakan dalam proses perbaikan jalur tersebut yaitu 100 buah bantalan rel.
Sementara update korban dalam kejadian ini hingga Jumat (5/1) pkl 15.00 yaitu 4 petugas meninggal dunia yakni Masinis, Asisten Masinis, Pramugara, dan Security.
Baca juga: SIKAP Aneh Pramugara yang Tewas dalam Kecelakaan KA Turangga vs KA Lokal, Istri Sebut Hal Tak Biasa
Serta 33 orang mengalami luka-luka yang dirawat di RSUD Cicalengka sebanyak 26 orang, di RS AMC sebanyak 2 orang, di RS Edelweiss sebnayak 2 orang, dan di RS Santosa sebanyak 3 orang.
2. KNKT selidiki alasan kecelakaan
Tabrakan kereta Commuter Line Bandung Raya (KA 350) dengan kereta api Turangga (KA Plb 651) di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2024), membuat Komite Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT) membentuk tim investigasi.
Tim yang bertugas terdiri atas Gusnaedi Rachmanas (IIC), Aditya WS Yudistira dan Yogi Arisandi (anggota), serta Agus Marson (tenaga ahli).