Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Misteri Hilangnya Sidik Jari di Tubuh Korban Kasus Subang, Ternyata Jasad Tak Langsung Dibawa ke RS

Editor: Musahadah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pra-rekonstruksi di TKP pembunuhan ibu dan anak di Subang. Tak hanya dihadiri oleh pihak kepolisian, tapi juga ditonton oleh warga sekitar, Kamis (2/11/2023).

Diungkapkan Imam, dia dan Agus membawa kedua jenazah dalam dua mobil ambulans yang berbeda.

Sebelum berangkat ke RS Sartika Asih Bandung, Imam mengaku menerima uang dari Ipda Irlan.

"Pertama saya ke TKP dulu, jenazah dimasukkan ke ambulans terus kumpul di polsek dulu," kata Imam dilansir dari Youtube Indra Zainal Chanel, Selasa (7/11/2023).

Menurut dia, saat itu polisi melakukan briefing di dalam ruangan sementara dirinya menunggu di luar.

Imam pun mengaku kalau dia menerima uang untuk keberangkatan mengantarkan jenazah.

Sosok yang memberi uang kepadanya itu adalah Ipda Irlan.

"Diberi uang bensin, sama Pak Irlan," kata dia.

Dirinya juga mengatakan bahwa jenazah tiba di RS sekitar pukul 13.00 WIB.

"Soalnya kita berangkat habis zuhur," kata dia.

Sementara itu, Agus juga membenarkan bahwa mereka diberi uang bensin.

"Sama Pak Irlan atau Pak Ace gitu saya lupa, udah lama soalnya," pungkas Agus.

Keberadaan Ipda Irlan ini menjadi sorotan, apalagi setelah penyidik Polda Jabar menggeledah rumahnya dan memeriksanya belum lama ini.

Rumah Ipda Irlansyah digeledah penyidik Polda Jabar pada Selasa (31/10/2023).

Dirkrimum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan mengatakan Ipda Irlan diperiksa karena merupakan petugas yang pertama masuk ke dalam TKP kasus Subang.

Berdasar hasil rekaman, Ipda Irlan pun turut hadir saat pemakaman jenazah Tuti dan Amel.

Halaman
1234

Berita Terkini