"Tanya keluarga Yosef sudah ngasih duit berapa, ini perkara probono. Jadi pengacara Yoris jangan asal nyap-nyap. Cari dulu buktinya, ada bukti transfer tidak ? itu kan kata si Yoris," kata Rohman.
Menurutnya selama 2021 dana BOS yayasan dikelola sepenuhnya oleh Yoris.
"Dana BOS dikelola Yoris, Yoris yang menguasai semenjak kejadian meninggalnya Tuti dan Amel. Pak Yosef tidak diberi akses, yang menguasai keuangan itu semua Yoris," katanya.
Penyidik Polda Jabar sebelumnya mendapat temuan adanya dokumen siswa fiktir di Yayasan Bina Prestasi Nasional.
Kata Rohman, Yoris lah yang mengatur data siswa fiktif tersebut.
"Data fiktif jumlah siswa juga Yoris yang ngatur," katanya.
Bahkan menurutnya, akun untuk mencairkan dana BOS sepenuhnya dikuasai oleh Yoris.
"Akunnya aja dipegang cukup lama hampir 6 bulan, akun dapodik. Kan dana BOS bisa cair ketika akun dapodik dipegang, berapa jumlah siswanya. yang pegang akunnya itu Yoris, gimana Yosef mau nyairin," katanya.
Rohman Hidayat mengatakan beberapa hari lalu Yoris Raja Amarullah juga diperiksa di Krimsus Polda Jabar terkait masalah yayasan.
"Sedangkan Yosef tidak pernah diperiksa di Krimsus, sampai hari ini. Yang diperiksa itu Yoris. Berarti kan tidak ada kaitannya dengan pak Yosef," katanya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Kasus Subang Memanas, Rohman Bantah Dibayar Yosef Pakai Dana BOS, Sebut Yoris Atur Siswa Fiktif