Berita Viral

UPDATE Kasus Balita 3 Tahun di Samarinda Positif Narkoba usai Tegak Air, Polisi Tetapkan 1 Tersangka

Penulis: Christine Ayu Nurchayanti
Editor: Adrianus Adhi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto ilustrasi. Berikut update kasus balita berusia 3 tahun di Samarinda yang positif narkoba

Melansir TribunKaltim.co, meski minim asupan dan istirahat, sang balita itu tetap tampak bugar, aktif, dan bahkan tak hentinya mengoceh.

Kondisi itu diamini Sub Koordinator Rehabilitasi BNNK Balikpapan, dr. Henny Damayanti.

Dia memaparkan, sabu merupakan narkotika jenis stimulan, d imana efeknya memacu kerja otak dan meningkatkan aktivitas di tubuh.

Seperti denyut dan tekanan darah yang meningkat, tubuh sangat aktif, hingga sering berkeringat.

"Penggunaan narkoba jenis apapun dapat mempengaruhi otak dan saraf pusat, serta berpotensi menyebabkan munculnya permasalahan pada tubuh," Henny menjelaskan.

Lebih lanjut, ia merincikan permasalahan itu berdampak terhadap tiga hal. Baik secara fisik, psikis, maupun interaksi sosial si balita.

Bahkan jika dengan intensitas yang berat, Henny meneruskan, menyebabkan ketergantungan di mana kerusakan yang ditimbulkan pada fisik dan mental menjadi irreversible atau tak dapat diubah.

Berkaca dari kejadian balita positif sabu di Samarinda, Henny mengimbau agar orangtua melakukan pengawasan yang ketat serta keaktifan orangtua mencari tahu soal bahaya narkoba.

"Memperhatikan lingkungan dan kondisi sosial lainnya juga mengurangi faktor risiko terjadinya penyalahgunaan narkoba di dalam keluarga," tutup Henny.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Berita Terkini