SURYA.CO.ID - Terungkap kondisi terkini R, gadis 16 tahun yang dirudapaksa 11 pria yang kini dirawat di RSUD Undata, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Sempat dikabarkan gadis 16 tahun asal Parigi Moutong, Sulawesi Tengah itu akan menjalani operasi pengangkatan rahim karena tumor yang diidapnya.
Namun, setelah menjalani perawatan medis di RSUD Undata, Kota Palu, korban R disebut dokter bisa saja tidak perlu menjalani operasi pengangkatan rahim.
Direktur RSUD Undata Palu drg Herry Mulyadi mengatakan, kondisi remaja wanita berusia 16 tahun itu mulai membaik.
"Yang awal masuk kondisinya memprihatinkan setelah beberapa hari, semalam itu diskusi kami dengan dokter yang menangani sangat menggembirakan," kata drg Herry seperti dikutip dari Kompas TV, Jumat (2/6/2023).
Baca juga: SOSOK Kapolda Sulteng yang Disentil karena Sebut Gadis 16 Tahun Digagahi 11 Pria Bukan Dirudapaksa
Ia mengatakan, keluhan yang masih dirasakan remaja tersebut adalah nyeri di bagian perut.
"Dokter periksa nyeri kadang-kadang saja. Tapi perkembangannya cukup bagus," ujar Herry.
Menyinggung soal pengangkatan rahim, pihaknya belum bisa memastikan lebih lanjut.
Menurutnya dari perkembangan yang ada, kemungkinan operasi pengangkatan rahim tidak perlu dilakukan.
Pihaknya masih memerlukan pemeriksaan menyeluruh pada korban sebelum memutuskan melakukan operasi.
"Kalau hasil menunjukkan ada hal berat, maka operasi dijadwalkan minggu depan. Kita tidak berharap kira-kira yang paling berat adalah jika misalnya untuk infeksi, ada tumor dan sebagainya. Kita berharap tidak, karena tanda-tanda tidak ke sana ya," ujar dia.
Dalam wawancara sebelumnya dengan Tribun Palu (grup surya.co.id), drg Herry Mulyadi mengungkap rencana operasi tumor rahim.
"Operasinya (Pengangkatan Tumor Rahim) rencana minggu depan Insya allah berjalan dengan baik," ucapnya pada Rabu (31/5/2023).
Kata Herry, sebenarnya operasi sudah direncanakan minggu kemarin, namun karena ada beberapa hal-hal yang harus dipenuhi, sehingga operasi itu semoat tertunda.
"Kemarin sebenarnya sudah mau di operasi tapi setelah di cek ini belum bisa, ada yang perlu di tindaki terlebih dahulu seperti perbaikan kondisi pasien baru dilaksanakan operasi," ujarnya.