Lailatul Qadar Jatuh pada Malam 27 Ramadhan? Ini Dalil Keutamaannya

Penulis: Pipit Maulidiya
Editor: Adrianus Adhi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - malam lailatul qadar jatuh tanggal 27 Ramadhan? Simak ulasan selangkapnya.

Rasulullah SAW bersabda,

مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِه

Artinya, “Barang siapa beribadah pada malam Lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala (dari Allah), maka diampuni dosa-dosanya yang telah berlalu”. (HR Al-Bukhari).

2. Mengisi Malam dengan Ibadah

Hadits riwayat ‘Aisyah radhiyallahuanha

“Ketika memasuki sepuluh akhir Ramadhan, Nabi fokus beribadah, mengisi malamnya dengan ibadah, dan membangunkan keluarganya untuk ikut ibadah,” (HR Al- Bukhari).

3. Terdapat Pada 10 Hari Terakhir Ramadhan

Nabi SAW bersabda,

الْتَمِسُوهَا فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ يَعْنِي لَيْلَةَ الْقَدْرِ فَإِنْ ضَعُفَ أَحَدُكُمْ أَوْ عَجَزَ فَلَا يُغْلَبَنَّ عَلَى السَّبْعِ الْبَوَاقِي

"Carilah Lailatul Qadar pada sepuluh hari yang terakhir dari bulan Ramadhan. Bila salah seorang di antaramu merasakan lemah atau lelah, maka jangan kamu kalah dalam mencarinya pada tujuh malam terakhir (bulan Ramadhan)”. (Hadis Shahih, riwayat Muslim: 1989).

4. Menghidupkan 10 Hari Terakhir Ramadhan

Ubay bin Ka'ab r.a. berkata tentang malam Qadar:

"Demi Allah sungguh aku mengetahuinya, Syu'bah r.a. berkata, "Pengetahuanku yang paling utama adalah tentang suatu malam yang Rasulullah SAW memerintahkan kepada kami untuk menghidupkannya (malam Qadar) yaitu malam tanggal dua puluh tujuh (Ramadhan)”. (Hadis Shahih, riwayat Muslim: 2000).

5. Ampunan Dosa

Abu Hurairah r.a. meriwayatkan hadis dari Nabi SAW

Halaman
123

Berita Terkini