Selepas turun minum, kedua tim sama-sama meningkatkan intensitas serangan.
Pada menit ke-54, Chelsea mendapatkan kesempatan emas melalui Reece James.
Melalui eksekusi free-kick, James melesatkan tembakan kaki kanan yang mengarah ke pojok kanan.
Namun, kiper Gergor Kobel masih mampu mengantisipasinya.
Selang empat menit, giliran Dortmund yang mengancam gawang Chelsea.
Kali ini, Julian Brandt melakukan tendangan mendatar kaki kanan setelah mendapatkan ruang tembak di luar kotak penalti.
Bola hasil sepakannya melaju dengan deras.
Akan tetapi, kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga, mampu menangkapnya.
Dortmund akhirnya berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-63.
Gol itu berawal dari serangan balik cepat yang dibangun dari sisi kiri penyerangan Dortmund.
Disodori umpan jauh, Karim Adeyemi membawa bola ke area pertahanan Chelsea.
Adeyemi sempat dihadang Enzo Fernandez sebelum memasuki kotak penalti.
Namun, penyerang sayap berusia 21 tahun itu berhasil melewati pemain termahal Liga Inggris tersebut.
Tak sampai di situ, Adeyemi juga mengecoh Arrizabalaga di dalam kotak penalti sebelum menceploskan bola ke gawang yang sudah kosong.
Tertinggal satu gol membuat Chelsea semakin tampil agresif.
Pada menit ke-78, Kalidou Koulibaly mendapatkan peluang emas untuk mencetak gol.
Menerima umpan Ruben Loftus-Cheek di dalam kotak penalti, Koulibaly melepaskan tembakan kaki kananan yang mampu digagalkan Kobel.
Namun, Chelsea gagal mencetak gol hingga laga berakhir.
Borussia Dortmund keluar sebagai pemenang pertandingan ini.