Citizen Reporter

Pengabdian Masyarakat TIP Universitas Trunojoyo Madura Ubah Sampah Menjadi Eco Enzyme

Editor: irwan sy
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Program Studi Teknologi Industri Pertanian (TIP) Universitas Trunojoyo Madura (UTM) mengambil tema pembuatan dan pemanfaatan eco enzyme di SMA Muhammadiyah 2 Surabaya, Kamis (9/2/2023).

Selain itu, bahan organik itu juga dipilih yang bertekstur lembut, tidak keras seperti biji buah atau kulit pohon.

“Keistimewaan eco enzyme adalah proses produksinya tidak memerlukan lahan yang luas. Fermentasi juga bisa dilakukan di wadah bekas berbahan plastik,” tutur Supriyanto.

Supriyanto menambahkan, itu juga mendukung konsep reuse dalam menyelamatkan lingkungan.

Fermentasi dilakukan pada wadah yang tertutup (secara anaerobik) selama beberapa minggu.

Paling cepat, eco enzyme bisa dipanen setelah tiga bulan fermentasi dengan cara memisahkan cairan dan padatan.

Padatan bisa dimanfaatkan untuk pupuk tanaman, sementara cairan eco enzyme bisa dipakai untuk berbagai keperluan.

Beberapa sumber menyebutkan pemanfaatan eco enzyme mencakup pupuk organik, pestisida alami, hingga pembersih lantai.

Narasumber kedua, Askur Rahman, menyebutkan urgensi dari pengolahan limbah.

Limbah yang menjadi masalah besar di mana-mana harus bisa diatasi.

Jumlah sampah rumah tangga di tempat pembuangan akhir menempati urutan pertama sebagai jumlah terbanyak.

Jika di tataran keluarga sampah itu bisa dikelola, tentu tumpukan sampah di tempat pembuangan akhir akan terpengaruh.

Upaya yang baik harus dilakukan warga di rumah.

Salah satunya dengan membuat sisa buah dan sayur sebagai bahan utama pembuatan eco enzyme.

“Manusia tidak hidup sehari saja. Aktivitas sehari-hari pasti menghasilkan sampah, termasuk sampah organik antara lain kulit buah dan sayuran,” paparnya.

Tanpa pengolahan yang tepat, limbah ini akan menjadi masalah bagi lingkungan.

Maka, pengolahan sampah organik khususnya di tingkat rumah tangga tidak hanya berdampak pada pengurangan volume sampah di TPA, tetapi juga menekan penggunaan bahan kimia sintetis untuk keperluan sehari-hari.

Mojiono
Pengajar di Prodi Teknologi Industri Pertanian
Universitas Trunojoyo Madura

Berita Terkini