Menurut Pratikno, alasan Jokowi menunjuk Yudo Margono jadi calon Panglima TNI agar terjadi rotasi matra.
“Ya bisa jadi salah satu pertimbangannya. Saya kira itu salah satu pertimbangannya,” ungkap Pratikno ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin.
Seperti dilansir dari Tribunnews.com dalam artikel 'Alasan Jokowi Tunjuk KSAL Yudo Margono Jadi Calon Panglima TNI, Rotasi Matra Jadi Pertimbangan'.
Kendati demikian, Pratikno menilai sosok Yudo Margono sudah memenuhi kriteria sebagai calon Panglima TNI.
Satu diantaranya merujuk Undang-undang (UU) Nomor 34 Tahun 2004 tentan TNI.
Dalam UU tersebut, syarat menjadi Panglima TNI adalah sedang menduduki atau pernah menjabat sebagai kepala staf angkatan.
“Kalau semua (kriteria) kan sudah memenuhi syarat semuanya,” ujar Pratikno.
“Dalam hal ini Pak Presiden memilih calon dari KSAL. Itu saja,” tuturnya.
Dengan dipilihnya Yudo Margono sebagai calon Panglima TNI, ini berarti ia akan segera menjalani uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) dengan Komisi I DPR RI.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id