Berita Surabaya

Kisah Tragis Janda Gresik Dibunuh 2 Bulan setelah Suami Meninggal, Pembunuh Mau Jalin Asmara Lagi

Penulis: Willy Abraham
Editor: Musahadah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Abdullah Musyafak, tersangka pembunuh janda di Menganti, Gresik pada Juli 2021.

SURYA.co.id | GRESIK - Sejumlah fakta menarik terungkap dalam kasus pembunuhan Erni Kristianah (36), janda di Menganti, Gresik, Jawa Timur, tiga bulan silam. 

Ternyata janda satu anak ini dibunuh hanya berselang dua bulan setelah sang suami meninggal dunia. 

Erni Kristianah dibunuh pada 9 Juli 2021, sementara suaminya meninggal dunia pada Mei 2021.

Tersangka pembunuhnya,  Abdullah Musyafak (39) warga Desa Masangan Kulon RT 06 /RW 02 Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo mengaku ingin memperbaiki hubungan asmaranya dengan korban yang baru saja menjanda.   

Karena korban menolak, Musyafak akhirnya nekat menghabisi Erni Kristianah. 

Berikut fakta-fakta yang terungkap: 

Baca juga: Pembunuh Janda di Menganti Gresik Tertangkap, Korban Kenal Tersangka Melalui Media Sosial

1. Kenal lewat Facebook

Abdullah Musyafak mengaku mengenal Erni melalui media sosial. 

"Kenal dari facebook," ucap Musyafak singkat saat duduk bersama 17 pelaku kejahatan lainnya yang diamankan Polres Gresik.

Musyafak irit bicara ketika disinggung kedekatannya dengan korban yang tewas di kamar meninggalkan seorang anak.

Kapolres Gresik, AKBP Mochamad Nur Azis mengatakan kasus pembunuhan ini terungkap berkat sinergitas.

"Kasus pembunuhan kasus atensi, terungkap karena sinergi yang baik Polres Gresik dengan Kejaksaan Negeri," ucapnya saat press release di aula Mapolres Gresik, Senin (15/11/2021).

Menurut kasat reskrim POlres Gresik Iptu Wahyu Rizki Saputro, motif pembunuhan ini karena asmara.

Diketahui tersangka ingin sekali memperbaiki hubungan asmaranya dengan korban yang baru saja menjanda. 

"Motif asmara, handphone korban ditemukan dibawa tersangka," terang Kasat Reskrim Polres Gresik, Iptu Wahyu Rizki Saputro.

Halaman
123

Berita Terkini