Berita Blitar

Alasan Lama Menduda, Seorang Bapak di Blitar Tega Rudapaksa Anak Kandungnya, Modusnya Pelaku Kangen

Penulis: Imam Taufiq
Editor: Parmin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaku AH diamankan dan akan dimasukkan ke sel Polres Blitar.

Begitu bapaknya mulai berbuat kurang ajar, korban meronta namun akhirnya diancam bapaknya.

"Katanya, kalau tak menurutinya, korban akan disuruh tidur di luar rumah malam itu," papar AKP Ardian.

Karuan, korban mengalami ketakutan yang luar biasa karena yang dihadapi bapaknya sendiri.

Namun demikian, pelaku bukannya sadar kalau gadis yang diperlakukan tak senonoh itu adalah anak kandungnya sendiri.

Entah setan jenis apa yang merasuk ke otak pelaku sehingga kalap, tak peduli korban darah dagingnya sendiri.

"Akhirnya, kasus itu terungkap karena korban menangis saat pulang dari rumah bapaknya. Melihat kondisi anak gadisnya seperti itu, ibunya curiga. Sebagai sesama perempuan, nalurinya jeli dan tterus menanyai korban," ungkapnya.

Awalnya, korban tak mengaku karena mungkin malu. Namun, setiap kali didesak oleh ibunya, korban hanya bilang kalau tak akan mau lagi datang ke rumah bapaknya.

Pengakuan korban itu kian membuat ibunya curiga sehingga anak gadisnya itu terus dirayu agar mau menceritakan apa yang telah dialaminya.

Begitu anaknya bercerita apa adanya, ibunya merasa bak disambar petir pada siang bohong.

"Akhirnya, dengan didampingi ibunya, korban melaporkan kasus itu, dengan pelakunya bapaknya sendiri," pungkasnya.

Kepada petugas, menurut Ardian, pelaku dengan enteng mengaku kalau dirinya khilaf saat berbuat tak terpuji pada anak gadisnya.

Alasannya, karena dirinya sudah tak kuat menahan nafsu birahinya karena lama hidup menduda. 

Berita Terkini