Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
SURYA.co.id - Sebanyak 450 Prajurit Batalyon 122/Tombak Sakti akan segera menghadapi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Mereka sudah diberangkatkan ke Papua sejak Rabu (13/1/2021).
Sementara itu, aksi keji KKB Papua dari OPM semakin merajalela baru-baru ini.
Daftar terbaru aksi keji KKB Papua bisa dilihat di akhir artikel ini.
Baca juga: Aksi KKB Papua Bakar BTS Telkomsel Bikin Warga Susah, OPM Ngotot Tak Mau Terima Fasilitas Pemerintah
Baca juga: Sebelum Tembak Anak Buah Jenderal Andika Perkasa, KKB Papua Sempat Berulah Bakar 2 BTS Telkomsel
Melansir dari Tribratanews.polri.go.id, Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin Siregar menghadiri pemberangkatkan 450 prajurit Batalyon 122/Tombak Sakti yang akan melaksanakan Operasi Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia dan Papua Nugini (PNG) Sektor Selatan Tahun 2021.
Dalam sambutannya, Kapolda mengatakan kepada seluruh prajurit TNI yang melaksanakan Operasi Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia dan Papua Nugini (PNG) Sektor Selatan untuk tetap waspada.
“Ingat di Papua masih terjadi adanya pandemi malaria.
Sehingga kepada prajurit untuk tetap selalu menjaga kesehatan selama menjalankan tugas,” ungkap Kapolda, Rabu (13/1/2021).
Kapolda juga mengimbau, setibanya di Papua agar para prajurit selalu meningkatkan kewaspadaan selama bertugas di perbatasan Indonesia.
Hal itu bertujuan agar tidak menjadi korban dalam menjalankan operasi pengamanan menghadapi KKB Papua.
“Tetap tingkatkan kewaspadaan, jaga sinerigitas dengan satuan2 lainnya, TNI-Polri sebagai benteng terakhir penjaga keutuhan NKRI,” pungkasnya.
Dalam pemberangkatan prajurit TNI ke Papua itu turut hadir Pangdam I/BB Mayjen TNI Hasanuddin bersama para PJU Kodam I/BB serta jajaran Polda Sumut.
Melansir dari Wikipedia, Batalyon 122/Tombak Sakti (Yonif 121/TS) adalah salah satu Batalyon infanteri di bawah komando Brigade Infanteri 7/Rimba Raya sejak 12 April 2007, bersamaan dengan diaktifkannya kembali Brigif 7/RR.
Sebelumnya Yonif/SMB berada di bawah komando Korem 022/Pantai Timur.