Berita Gresik

Proyek Tanggul di Kali Lamong Berubah Tipe, Lahan di Desa Jono Disebut Kurang Lebar

Penulis: Willy Abraham
Editor: Parmin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Banjir akibat luapan Kali Lamong masih merendam Desa Tambakberas, Kecamatan Cerme.

SURYA.co.id | GRESIK - Pengerjaan proyek tanggul Kali Lamong  akan berubah di tiga desa.

Proses normalisasi sudah masuk dalam tahap lelang.

Rencana awal terdapat tiga desa yang akan dikerjakan, yakni Desa Jono dan Tambakberas di kecamatan Cerme dan Desa Kedanyang, Kebomas.

Tipe pengerjaan di tiga desa itu awalnya akan dibuat tanggul.

Kepala Dinas PUTR Pemkab Gresik Gunawan Setiaji mengatakan, berjalannya waktu, terdapat perubahan tipe penanganan Kali Lamong di bagian hilir. Kebutuhan lahan di Desa Jono kurang lebar.

Selain itu juga terdapat tanah milik pribadi di desa setempat. Apabila dipaksakan dikhawatirkan akan memakan waktu lagi untuk proses jual beli tanah.

Karena persoalan itu akhirnya terdapat perubahan rencana.

"Proyek bakal dialihkan di Desa Kedanyang. Yakni akan dibuat tanggul sekaligus long storage atau tampungan air. Disitu ada sungai yang bentuknya ada belokan. Nanti disitu dibuat tampungan air,” papar Gunawan, Selasa (22/12/2020).

Proyek normalisasi itu sudah memasuki tahap lelang. Yang melakukan yakni Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).

Meski lelang dilakukan Desember ini, Gunawan menyebut pengerjaan tanggul maupun long storage itu baru akan dilakukan paling lama bulan juni tahun depan.

"Untuk normalisasi tahap 1, terdapat sekitar 2 km dari total panjang sungai yang mencapai 58 km. Sampai akhir tahun ini tim masih akan memastikan dengan meninjau ke lapangan. Apakah dibuat tanggul atau tampungan air," tambahnya.

Nantinya, akan melihat kondisi lapangan lagi seperti apa.

Sebelumnya, Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto saat membagikan bantuan kepada warga terdampak banjir di Balongpanggang dan Benjeng, mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai anak kali Lamong.

“Kalau nantinya normalisasi Kali Lamong sudah usai, Masyarakat harus mewaspadai pula anak Kali Lamog. Mengingat anak kali lamong ini jumlahnya sangat banyak sekali, dan potensi banjir juga biasanya meluber dari anak Kali Lamong tersebut," tutupnya. 

Berita Terkini