Viral di Medsos

Video Viral Siswa Pramuka Tengkurap dan Disiram Comberan, Warganet Lumrahkan Perlakuan Senior

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas
Editor: Musahadah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Video Viral Siswa Pramuka Tengkurap dan Disiram Comberan, Warganet Lumrahkan Perlakuan Senior

"Awas ya kalau ngadu!," kata siswi berbaju batik ini sambil menunjuk ke muka siswi berbaju pramuka tersebut.

Postingan ini juga menuliskan bahwa ini merupakan kasus bullying dari kaka kelas terhadap adik kelasnya.

"Kasus Bullying kakak kelas terhadap adek kelas !!
...
Kali ini diduga terjadi di salah satu sekolah di Palembang." tulis akun @viralkamera dalam captionnya

Viral Video Seorang Siswi yang Membully Adik Kelasnya (Instagram/viralkamera)

Terkait video viral ini, Kepala Sekolah SMA Negeri 4 kota Prabumulih, Dahril Amin membenarkan bahwa video tersebut merupakan siswanya.

"Benar itu siswa kita yang senior itu D (Inisial-red) kelas 12 dan yuniornya A kelas 10 atau murid baru," ungkap Dahril Amin, Sabtu (24/8).

Pihaknya sudah memanggil kedua siswi tersebut, namun keduanya tak mau berterus terang.

Akhirnya pihak sekolah pun memanggil kedua orangtua siswi tersebut.

"Kami sebetulnya belum mengetahui apa sebetulnya masalah yang terjadi, untuk itu kita panggil kedua orang tua siswa tersebut. Siapa tahu itu hanya main-main saja, belum tahu kita," katanya.

Dahril Amin juga menjelaskan bahwa aksi tidak pantas yang terekam dalam video ini dilakukan pada Kamis (24/8).

Ia juga menjelaskan bahwa jika aksi bullying ini memang terbukti maka akan ada saksi tegas.

"Jika memang benar kita akan berikan sanksi, bisa dengan mengeluarkan keduanya dari sekolah karena jika memang benar maka ini kejadian luar biasa," ujarnya.

Namun, setelah para orang tua siswa dan melakukan pertemuan bersama, RT dan RW, serta Komite Sekolah pihak bhabinkamtibmas, Sabtu (24/8/2019), Dahril Amin menyatakan video itu hanya prank atau main-main saja.

"Jadi setelah kita panggil dan dipertemukan semua ternyata video itu dibuat para siswa itu hanya untuk lucu-lucuan saja," kata Dahril Amin.

Selain itu ia juga mengatakan bahwa pelaku dan teman-temannya merekam video tak terpuji ini hanya untuk seru-seruan.

"Pengakuan mereka itu hanya untuk dibagikan di grup Whatsapp mereka saja, untuk seru-seruan katanya," ucapnya.

Usai melakukan pertemuan, para siswi yang terlibat dalam video yang viral ini pun saling meminta maaf.

"Mereka sudah saling meminta maaf dan video itu tidak seperti yang sebagaimana kejadian sebenarnya," tutup Kepala Sekolah SMA Negeri 4 Prabumulih ini.

Berita Terkini