Berita Viral

Nasib Terkini Iptu Heru Purnomo Kapolsek Pati yang Dikeroyok Massa Demo Bupati Sudewo, Kepala Bocor

Ini lah nasib Iptu Heru Purnomo, Kapolsek Pati Kota, Jawa Tengah yang menjadi korban pengeroyokan unjuk rasa menuntut Bupati Pati Sudewo mundur.

Editor: Musahadah
kolase kompas.com/dok.warga
DIKEROYOK - Iptu Heru Purnomo, Kapolsek Pati Kota, Jawa Tengah yang menjadi korban pengeroyokan saat unjuk rasa menuntut Bupati Pati Sudewo mundur dari jabatan, Rabu (13/8/2025).   

SURYA.co.id I PATI - Ini lah nasib Iptu Heru Purnomo, Kapolsek Pati Kota, Jawa Tengah yang menjadi korban pengeroyokan unjuk rasa menuntut Bupati Pati Sudewo mundur dari jabatan, Rabu (13/8/2025).  

Sampai Kamis (14/8/2025), Iptu Heru Purnomo masih dirawat di RSUD RAA Soewondo Pati. 

Dalam video yang viral di media sosial, terlihat Iptu Heru Purnomo diarak puluhan massa unjuk rasa di tengah aksi yang semakin memanas Rabu siang.

Terlihat sejumlah pria dewasa berpakaian hitam menggiring pimpinan Polisi yang tengah memakai seragam Polisi. 

Bukan hanya itu, beberapa massa terpancing dan memukul Heru Purnomo. Sejumlah massa lain yang melerai tidak bisa berkutik saat massa lainnya menghajar Heru. 

Baca juga: Rekam Jejak Iptu Heru, Kapolsek Pati Kota yang Terluka saat Amankan Demo Tuntut Bupati Sudewo Mundur

Heru juga terkena lemparan batu di kepala.

Setelah situasi mulai reda, Heru dilarikan ke RSUD RAA Soewondo Pati dan masih menjalani perawatan. 

Selain pelemparan, satu unit mobil provos milik Polres Grobogan dibakar.

Dari siaran langsung Youtube Tribun Jateng pada Rabu (13/8/2025) terlihat Polisi mengerahkan meriam air atau mobil water cannon untuk mengatasi situasi yang semakin anarkis.

Tak hanya itu, Polisi juga menembakkan gas air mata yang membuat banyak orang terjebak dan tidak bisa keluar dari lokasi tersebut.

Beberapa massa terlihat mulai mendorong pintu gerbang dan berusaha merobohkannya.

Terlihat seorang anggota Brimob mulai emosional, ia berteriak ke arah massa dengan mengatakan:

"Bukan hanya kalian yang punya anak istri, perlakuan kalian kayak gini?," teriak seorang anggota Brimob sembari menunjuk ke arah sejumlah polisi yang tengah berjaga.

Kabid Dokkes Polda Jateng, Kombes Pol drg Agustinus, mengatakan Heru dalam kondisi sadar namun mengeluh pusing.

“Kondisinya rawat inap, luka bocor di kepala, dan masih dalam pemantauan tim medis,” ujarnya dilansir dari Tribun Jateng, Kamis (14/8/2025).

Selain Heru, anggota Polri lainnya, Galih Dega Pramudya, juga dirawat di RSUD Soewondo Pati akibat luka robek di paha kanan. 

“Kondisinya sadar, namun tim medis masih melakukan pemantauan ketat di IGD untuk memastikan luka tersebut tidak menimbulkan komplikasi,” kata Agustinus.

Saat ini, total ada tujuh korban yang masih menjalani rawat inap di RSUD Soewondo, terdiri dari dua anggota Polri dan lima warga sipil. 

Kelima warga mengalami sesak napas akibat paparan gas air mata.

“Kelima pasien dari masyarakat sipil ini dalam kondisi sadar dan menunjukkan tanda-tanda pemulihan kesehatan setelah mendapat perawatan di rumah sakit,” ujar Agustinus.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, Lucky Pratugas Narimo, menyebut total korban luka maupun yang mengalami gangguan kesehatan akibat kericuhan mencapai 64 orang.

Sebagian besar sudah pulang dan menjalani rawat jalan.

Detik-detik Kericuhan

Kericuhan terjadi setelah Bupati Pati Sudewo muncul di hadapan ribuan massa pendemo mengenakan kemeja putih lengan panjang, kacamata, dan peci hitam. 

Sudewo keluar dari mobil rantis polisi sekitar pukul 12.16 WIB dan langsung menyapa warga yang telah berkumpul menuntut dirinya mundur dari jabatan.

"Assalamualaikum wr wb. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, saya akan berbuat lebih baik," ucap Sudewo. 

Bukannya menyambut Sudewo, massa malah melempari Bupati dengan sandal dan air minum kemasan.

Situasi yang kian memanas membuat ajudan dan anggota Brimob yang berada di dekatnya segera melindungi Sudewo menggunakan tameng.

Sudewo tak menyelesaikan apa yang akan ia sampaikan kepada massa.

Lemparan dari massa terus mengarah hingga Sudewo terpaksa kembali masuk ke dalam mobil rantis.

Aksi unjuk rasa yang menuntut Sudewo mundur itu pun berlangsung ricuh.

Aksi demonstrasi ini dipicu oleh kebijakan Bupati Pati Sudewo terkait kenaikan pajak yang disebut mencapai 250 persen.

Kebijakan itu menuai reaksi keras dari berbagai elemen masyarakat. 

"Bupati harus lengser, bupati lengser," seru perwakilan massa di atas panggung.

"Turun, turun, turun Sudewo, turun Sudewo sekarang juga!" teriak massa.

Tak hanya itu, mereka juga menyebut bahwa Sudewo sempat menantang massa datang dalam jumlah besar.

“Kita di sini mengikuti tantangan Bupati Sudewo, kita datang 50.000 orang bahkan lebih, tapi kenapa Sudewo tidak menampakkan diri. Bupati pengecut," tambah orator aksi.

Rekam Jejak Iptu Heru Purnomo

KAPOLSEK PATI TERLUKA - Kapolsek Pati Kota, Iptu Heru Purnomo, menjadi korban pengeroyokan di tengah kericuhan aksi unjuk rasa di Alun-Alun Pati, Rabu (13/8/2025) siang.
KAPOLSEK PATI TERLUKA - Kapolsek Pati Kota, Iptu Heru Purnomo, menjadi korban pengeroyokan di tengah kericuhan aksi unjuk rasa di Alun-Alun Pati, Rabu (13/8/2025) siang. (Dok warga via Kompas.com)

Iptu Heru Purnomo menjabat sebagai Kapolsek Pati Kota sejak tanggal 1 Agustus 2022.

Sosok Heru selama ini dikenal aktif ikut menangani beberapa kasus di Polsek Pati Kota.

Ia tercatat pernah menangani kasus penemuan mayat seorang pria yang membusuk di kos Desa Kutoharjo, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Ada juga kasus lain yang ditanganinya, seperti meringkus 17 remaja yang diduga tergabung dalam kelompok gangster di sebuah angkringan di Kampung Rogowangsan, Kelurahan Pati Kidul, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati, Jawa Tengah pada Sabtu (29/3/2025) malam.

Selanjutnya, kasus konten kreator Teyeng Wakatobi pasca insiden amuk massa terhadap rombongan rental asal Jakarta di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Kamis (6/6/2024).

Iptu Heru Purnomo berdasarkan data LHKPN yang dilaporkan, diketahui memiliki total harta kekayaan Rp 707.906.022, termasuk tanah, bangunan, alat transportasi dan lainnya.

Data Harta

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 407.000.000

1. Tanah Seluas 119 m2 di KAB / KOTA PATI, HASIL SENDIRI Rp. 407.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 283.600.000

1. MOBIL, TOYOTA KIJANG INNOVA 2.4 G Tahun 2021, HASIL SENDIRI Rp. 278.000.000

2. MOTOR, HONDA VARIO Tahun 2011, HASIL SENDIRI Rp. 5.600.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 12.800.000

D. SURAT BERHARGA Rp. ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 4.506.022

F. HARTA LAINNYA Rp. ----

Sub Total Rp. 707.906.022

III. HUTANG Rp. ----

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 707.906.022

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapolsek Pati Kota Kena Lemparan Batu saat Demo, Begini Kondisinya"

=====

Dapatkan berita terkini dan terpercaya seputar Surabaya, Sidoarjo, Gresik, dan berbagai peristiwa penting di Jawa Timur, termasuk kabar eksklusif tentang Persebaya Surabaya—langsung dari Harian Surya!

SURYA.co.id menghadirkan rekomendasi bacaan menarik yang tidak boleh Anda lewatkan, mulai dari update seputar klub kebanggaan Bonek, isu strategis daerah, hingga peristiwa terkini dari jantung Jawa Timur.

Bergabung sekarang di platform pilihan Anda:

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved