Berita Viral

Imbas Joao Mota Dirut BUMN Agrinas Mundur Usai 6 Bulan, Prabowo Beri Perintah: Jangan Berbelit-belit

Mundurnya Joao Angelo De Sousa Mota dari jabatan Dirut BUMN Agrinas Pangan Nusantara setelah 6 bulan menjabat, kini berbuntut panjang.

Kolase Kompas TV dan instagram Sekretariat Kabinet
DIRUT AGRINAS MUNDUR - (kiri) Direktur Utama Agrinas Pangan Nusantara, Joao Angelo De Sousa Mota. (kanan) Presiden Prabowo Subianto mengadakan rapat terbatas dengan sejumlah jajarannya di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (12/8/2025). 

SURYA.co.id - Mundurnya Joao Angelo De Sousa Mota dari jabatan Dirut BUMN Agrinas Pangan Nusantara setelah 6 bulan menjabat, kini berbuntut panjang.

Presiden Prabowo Subianto langsung memberikan perintah tegas agar birokrasi tak berbelit-belit.

Presiden Prabowo Subianto memanggil Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (Bappisus), Aris Marsudiyanto, pada Selasa (12/8/2025) untuk membahas masalah birokrasi yang disebut-sebut menjadi pemicu mundurnya Joao dari jabatan di Agrinas.

Aris menjelaskan, dalam pertemuan tersebut, Prabowo menegaskan pentingnya memangkas prosedur birokrasi agar lebih sederhana dan praktis.

“Saya diberi arahan oleh Pak Presiden untuk terus mengawasi dan mengontrol jalannya proses birokrasi. Jangan terlalu berbelit-belit.

Kalau ada yang bisa dipangkas, ya dipangkas supaya semua proses lebih cepat dan tepat,” ujar Aris usai bertemu Prabowo, melansir dari Kompas.com.

Baca juga: Rekam Jejak Joao Mota yang Mundur dari Jabatan Dirut BUMN Agrinas, Baru 6 Bulan Menjabat

Menurut Aris, penyederhanaan birokrasi terutama harus dilakukan pada pelayanan yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat, seperti penyaluran dana desa, distribusi pupuk, program Koperasi Desa Merah Putih, hingga makan bergizi gratis.

Terkait mundurnya Joao dari Agrinas, Aris menilai hal itu fenomena wajar. Ia menyebut pejabat baru biasanya butuh waktu untuk beradaptasi.

“Kadang-kadang ada pejabat baru, ya biasa lah. Dulu juga banyak menteri baru, ini wajar,” kata Aris.

Meski demikian, Aris yakin pemerintah memiliki pertimbangan matang saat menunjuk Joao.

“Beliau orang baik, orang pintar. Pak Prabowo selalu mencari putra terbaik,” tambahnya.

Sebelumnya, Keputusan Joao untuk meninggalkan jabatannya sebagai Direktur Utama Agrinas Pangan Nusantara mengejutkan banyak pihak.

Pasalnya, ia baru memimpin perusahaan BUMN tersebut selama enam bulan.

Joao mengungkapkan, sejak awal ia bersemangat untuk berkontribusi dalam memajukan pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani.

Namun, semangat itu meredup karena terhambat birokrasi yang menurutnya terlalu rumit.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved