Duduk Perkara Paijan Pulkam Naik Bajaj 12 Jam Dari Jakarta Demi Ikut Demo Besar-besaran di Pati

Ia terlihat tersenyum lega meskipun baru saja menyelesaikan perjalanan panjang yang ia tempuh dari Jakarta selama 12 jam.

Editor: Wiwit Purwanto
TRIBUNBANYUMAS/MAZKA HAUZAN NAUFAL
DEMO BESAR-BESARAN- Paijan (65), sopir bajaj asal Desa Jatiroto, Kecamatan Kayen rela datang dari Jakarta dengan bajaj untuk ikut aksi demo besar besaran pada Rabu(13/8/2025). Meski kebijakan itu sudah dicabut dan Bupati menyampaikan permintaan maaf, warga tetap melanjutkan aksi.  

Tumpukan dus memenuhi area luar pagar Kantor Bupati, sisi timur trotoar, hingga pedestrian Alun-Alun Pati dan trotoar depan Gedung DPRD.

Baca juga: Bupati Sudewo dan Istrinya Disoraki Warga saat Ikut Kirab Budaya Perayaan Hari Jadi Pati

“Dukungan datang dari berbagai daerah. Ada yang mengirim lewat truk, ada pula yang datang langsung membawa donasi,” kata Ahmad.

#Pati Trending di X

Sementara itu, tagar #Pati merajai trending topic di platform X pada Selasa (12/8/2025).

Hingga siang hari, tagar tersebut dibagikan lebih dari 18.500 kali.

Foto dan video dari lokasi posko donasi, spanduk raksasa yang mendesak Presiden Prabowo memecat Bupati Sudewo, hingga keramaian di Alun-Alun Pati bertebaran di media sosial.

Kemarahan warga dipicu kebijakan Bupati yang menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga 250 persen. Meski kebijakan itu sudah dicabut dan Bupati menyampaikan permintaan maaf, warga tetap melanjutkan aksi.

Pernyataan Bupati Sudewo yang menantang massa meski berjumlah puluhan ribu orang justru memicu eskalasi.

Awalnya massa diperkirakan 50 ribu, kini melonjak menjadi 75 ribu orang.

“Saya tidak menantang rakyat. Saya hanya ingin aksi ini berjalan lancar dan murni aspirasi,” kata Sudewo, mengklarifikasi ucapannya.

Koordinator aksi, Ahmad Husein, memastikan demonstrasi pada Rabu (13/8/2025) akan tetap digelar.

Tuntutan utama mereka tidak berubah  mendesak Bupati Sudewo mundur dari jabatannya.

“Ini gerakan moral. Masyarakat sudah kecewa, dan suara itu akan disampaikan langsung besok,” tegas Ahmad.

Sudewo Diminta Minta Maaf

Forum Organisasi Sosial Keagamaan (Forsika) Kabupaten Pati mendorong Bupati Sudewo melakukan introspeksi dan minta maaf dihadapan publik.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved