Profil 5 Purnawirawan TNI yang Dapat Pangkat Kehormatan Bintang 4 dari Prabowo, Ada Menhan Sjafrie

SURYA.co.id - Inilah sosok lima purnawirawan TNI yang mendapat pangkat kehormatan bintang 4 dari Presiden Prabowo Subianto.

Salah satunya adalah Menteri pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin.

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memberikan penghormatan istimewa dengan menganugerahkan pangkat kehormatan bintang empat kepada lima perwira tinggi purnawirawan TNI.

Upacara militer berlangsung dengan khidmat di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus), Batujajar, Bandung, Jawa Barat, Minggu (10/8/2025).

Kelima perwira tinggi yang menerima anugerah kehormatan tersebut adalah Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, Letjen TNI (Purn) M. Herindra, Letjen TNI (Purn) Yunus Yosfiah, Letjen TNI (Purn) Agus Sutomo, dan Letjen TNI KKO (Purn) Ali Sadikin.

Sjafrie Sjamsoeddin saat ini juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan Republik Indonesia.

Baca juga: Rekam Jejak Sjafrie Sjamsoeddin, Orang Terdekat Prabowo Terima Gelar Jenderal Kehormatan Bintang 4

Dalam perjalanan karirnya, Letjen TNI (Purn) Sjafrie pernah mengemban posisi strategis sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan dan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).

Sementara itu, Letjen TNI (Purn) M. Herindra kini menjabat Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) setelah sebelumnya menjabat Wakil Menteri Pertahanan pada masa kepemimpinan Prabowo dan juga Panglima Kodam III/Siliwangi.

Letjen TNI (Purn) Yunus Yosfiah, alumnus Akademi Militer Nasional 1965, dikenal berprestasi dalam berbagai operasi militer dan pernah menjadi Menteri Penerangan pada era Presiden BJ Habibie.

Letjen TNI (Purn) Agus Sutomo juga memiliki catatan karir yang gemilang, termasuk jabatan sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Pertahanan pada 2017-2018 dan memimpin Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Adapun Letjen TNI KKO (Purn) Ali Sadikin adalah sosok legendaris yang pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 1966-1977.

Ia dikenang sebagai pemimpin yang berani dan inovatif, serta memberikan kontribusi besar dalam pembangunan ibu kota.

Penganugerahan pangkat kehormatan ini merupakan bentuk penghargaan tertinggi dari negara atas dedikasi dan pengabdian para perwira tinggi tersebut, baik saat bertugas aktif maupun setelah memasuki masa purna tugas.

Baca juga: Rekam Jejak Letjen Mohammad Fadjar, Jenderal Bintang 3 yang Dipuji Prabowo, Jabat Panglima Kostrad

Acara ini turut dihadiri oleh pejabat tinggi TNI, Kementerian Pertahanan, serta keluarga besar penerima penghargaan.

Berikut ulasan tentang sosok mereka.

1. Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin

Sjafrie Sjamsoeddin adalah perwira tinggi TNI Angkatan Darat yang dikenal karena kiprahnya dalam bidang operasi militer dan pertahanan.

Ia pernah menjabat sebagai Panglima Kodam dan memiliki pengalaman panjang di medan tempur.

Setelah pensiun, ia aktif memberikan pandangan strategis mengenai keamanan nasional.

Sjafrie juga dikenal sebagai tokoh yang peduli pada pengembangan sumber daya manusia TNI. Kariernya mencerminkan dedikasi tinggi terhadap bangsa dan negara.

Ia sering diundang sebagai narasumber dalam seminar dan diskusi pertahanan.

Prestasinya mendapat penghargaan dari berbagai institusi militer.

Sjafrie juga berperan dalam pembinaan generasi muda TNI. Hingga kini, namanya tetap dihormati di kalangan militer dan masyarakat.

2. Letjen TNI (Purn) M. Herindra

M. Herindra adalah Letnan Jenderal TNI (Purnawirawan) yang berkarier di Angkatan Darat dengan fokus pada bidang operasi dan intelijen.

Selama masa aktif, ia dikenal sebagai pemimpin yang disiplin dan visioner. Ia pernah memegang jabatan strategis yang berpengaruh terhadap kebijakan pertahanan.

Setelah pensiun, Herindra aktif di berbagai kegiatan sosial dan kemasyarakatan. 

Ia memiliki wawasan luas tentang dinamika geopolitik regional dan nasional. Kariernya di TNI menunjukkan komitmen tinggi dalam menjaga kedaulatan negara.

Herindra juga dikenal memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan berbagai elemen masyarakat.

Ia mendapat beberapa penghargaan atas jasa-jasanya dalam militer. Hingga saat ini, beliau tetap menjadi inspirasi bagi prajurit muda.

3. Letjen TNI (Purn) Yunus Yosfiah

Yunus Yosfiah adalah perwira tinggi TNI AD yang pernah menjabat sebagai Menteri Negara dan memiliki pengalaman luas dalam bidang intelijen dan keamanan.

Ia dikenal sebagai sosok yang tegas dan berani dalam mengambil keputusan strategis. Selain karier militer, Yunus juga aktif dalam dunia politik pasca-pensiun.

Kiprahnya mencakup berbagai peran penting dalam pemerintahan dan pengelolaan keamanan nasional. Ia berperan dalam membangun sinergi antara militer dan sipil.

Pengalaman dan wawasan yang dimilikinya membuatnya menjadi tokoh penting dalam sejarah pertahanan Indonesia.

Yunus juga dikenal aktif menulis dan memberikan pandangan analitis di berbagai media. Pengabdian dan dedikasinya pada bangsa sangat dihargai oleh banyak pihak.

Ia tetap menjadi figur yang dihormati di kalangan militer dan pemerintahan.

4. Letjen TNI (Purn) Agus Sutomo

Agus Sutomo merupakan Letnan Jenderal TNI yang pernah memegang posisi strategis dalam Angkatan Darat. Kariernya dikenal stabil dan penuh dedikasi selama puluhan tahun.

Ia berpengalaman dalam pengelolaan operasi militer dan latihan prajurit. Agus dikenal sebagai sosok yang mengutamakan disiplin dan profesionalisme.

Setelah pensiun, ia terlibat dalam berbagai kegiatan sosial dan kemasyarakatan. 

Agus juga aktif dalam pembinaan organisasi kemiliteran dan veteran. Ia mendapatkan beberapa penghargaan atas kontribusinya dalam dunia militer.

Sosoknya menjadi panutan bagi generasi penerus TNI. Hingga kini, Agus tetap menjaga hubungan erat dengan komunitas militer dan masyarakat.

5. Letjen TNI KKO (Purn) Ali Sadikin

Ali Sadikin adalah Letnan Jenderal TNI Korps Komando (KKO) yang dikenal memiliki keahlian khusus dalam operasi khusus dan pasukan elite.

Selama kariernya, Ali memegang berbagai jabatan penting di pasukan khusus TNI AL. Ia dikenal sebagai pemimpin yang tegas dan memiliki kemampuan taktis tinggi.

Ali turut berperan dalam pengembangan kemampuan dan profesionalisme pasukan khusus Indonesia. Setelah pensiun, ia aktif di bidang pelatihan militer dan konsultasi pertahanan.

Ali juga sering menjadi pembicara di seminar terkait operasi khusus dan keamanan nasional. Pengabdiannya pada bangsa mendapat apresiasi tinggi dari kalangan militer.

Ia dikenal menjaga tradisi dan nilai-nilai Korps Komando. Namanya menjadi inspirasi bagi anggota pasukan elite TNI hingga kini.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id