Ardio Taulany Menangis Usai Sidang Cerai Andre dan Erin, Harap Keluarga Utuh

Ardio Taulany curhat pilu usai jadi saksi sidang cerai Andre dan Erin. Ia berharap orangtuanya bisa rujuk

Editor: Adrianus Adhi
Instagram dan Grid Id
SAKSI CERAI - Dio Taulany (Kiri) dan Andre Taulany dan Istrinya 

SURYA.co.id - Sidang perceraian antara Andre Taulany dan Rien Wartia Trigina kembali digelar di Pengadilan Agama Tigaraksa, Tangerang, Senin (11/8/2025). Namun kali ini, perhatian publik tertuju pada kehadiran anak sulung mereka, Ardio Taulany.

Remaja 18 tahun yang akrab disapa Dio itu hadir sebagai saksi dalam persidangan. Meski sempat ditentang oleh sang ayah, Dio tetap bersikeras untuk hadir dan menyampaikan isi hatinya.

Andre sebelumnya melarang anak-anaknya terlibat dalam proses hukum. Ia menyebut bahwa anak di bawah umur tidak pantas menjadi saksi dalam perkara rumah tangga orang tua.

"Anak-anak saya tolak, tidak boleh ikut-ikutan dalam persoalan ini. Tidak boleh dong, anak di bawah umur," ujar Andre dengan nada kesal.

Namun Dio tetap hadir. Ia berdiri di ruang sidang, menyaksikan langsung proses hukum yang menyangkut kedua orangtuanya. Seusai sidang, Dio menyampaikan curahan hatinya kepada awak media.

Dio mengaku hadir bukan untuk memperkeruh suasana, melainkan karena ingin melihat ayah dan ibunya berdamai. Ia masih menyimpan harapan agar keluarganya utuh kembali.

"Dari dalam hati doang ya. Karena aku ingin om Firman membantu my mom and my dad untuk berdamai," ucap Dio seperti SURYA.co.id kutip dari Tribun Bogor

Baca juga: Sosok Kolonel Fredy Ferdian, Hakim yang Vonis Mati Kopda Basarsyah Terdakwa Penembak Mati 3 Polisi

Dio juga menyebut bahwa gugatan cerai yang dilayangkan sang ayah sangat tidak diperlukan. Menurutnya, masalah yang ada bisa diselesaikan tanpa harus berpisah.

"Karena gugatan papa ini sebenarnya enggak necessary. Ini tentang alamat, dan itu sudah di-settle dalam Undang-undang rumah tangga," kata Dio.

Dua Versi Alasan Cerai

Di balik proses hukum yang berlangsung, muncul dua versi alasan perceraian dari masing-masing pihak. Pengacara Andre Taulany, Fahmi Bachmid, menyebut bahwa kliennya mengalami penderitaan lahir batin yang berkepanjangan.

"Urusan rumah tangga itu urusan pribadi. Pada saat seseorang merasa menderita, tidak ada yang bisa menyelesaikan kecuali diakhiri," ujar Fahmi.

Ia menegaskan bahwa Andre sudah bulat untuk berpisah. Menurutnya, memaksakan rumah tangga yang sudah tidak sehat hanya akan menjadi neraka bagi kedua belah pihak.

"Jangan dipaksakan. Kalau sudah tidak sanggup, jangan bertahan. Itu hanya akan menambah penderitaan," tambahnya.

Namun dari pihak Erin, alasan perceraian justru berbeda. Pengacaranya, Firmanto Pangaribuan, menyebut bahwa masalah utama adalah komunikasi.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved